Asahan, MISTAR.ID
Seorang siswi SMP, berinisial NA, membuat geger warga Desa Bahung Sibatu-Batu, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Pelajar 13 tahun itu beberapa kali didapati menciptakan atau membuat api misterius yang tiba-tiba muncul dan membakar perabot di rumahnya.
Insiden itu sempat dikaitkan dengan hal-hal mistis oleh warga yang merasa heran dengan kemunculan api secara mendadak di berbagai sudut rumah tanpa penyebab yang jelas.
Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, dalam keterangannya kepada wartawan mengungkapkan bahwa berdasarkan pemeriksaan medis, NA mengalami gangguan psikis sejak kecil.
Baca juga: Terungkap! Penyebab Api Misterius di Rumah Warga Asahan Karena Bocah 13 Tahun
“Pelaku yang masih di bawah umur ini terbukti memiliki kelainan psikis setelah diperiksa oleh dokter,” jelas Afdhal, pada Selasa (5/11/24).
Karena usianya yang masih belia dan kondisi kesehatannya, NA saat ini belum ditahan. Pemeriksaan lebih lanjut terkait kondisi kejiwaannya pun masih berlangsung, dengan pendampingan dari pihak keluarga.
Sebelumnya, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Asahan sempat dikerahkan untuk menyelidiki kemungkinan adanya gas alam yang memicu kemunculan api di rumah tersebut.
Parno (38), pemilik rumah dan ayah dari NA, bahkan melaporkan kejadian tersebut kepada kepala desa, sehingga tim BPBD turun untuk memastikan tidak ada penyebab alami seperti gas yang bocor.
Namun, hasil penyelidikan BPBD tidak menemukan indikasi adanya gas alam yang dapat memicu api secara spontan.
“Ramai di media sosial, banyak yang mengaitkan kemunculan api ini dengan hal mistis atau fenomena gas alam. Kami bertugas untuk memastikan kebenarannya melalui penyelidikan yang ilmiah,” terang Afdhal.
Baca juga: 132.243 KK di Asahan Masuk Daftar Penerima Bantuan Kesejahteraan Sosial
Menurutnya, polisi berhasil mengungkap bahwa kemunculan api tersebut bukanlah karena fenomena alam atau hal gaib, melainkan ulah NA sendiri.
Pengungkapan ini didukung oleh kesaksian dari seorang saksi kunci yang menyatakan bahwa NA terlihat memegang korek gas dan membakar benda-benda di dalam rumah.
Setelah didalami lebih lanjut, NA akhirnya mengakui bahwa ia memang yang membuat api tersebut dengan menggunakan korek gas.
Penjelasan dari pihak kepolisian dan keterangan saksi tersebut menepis spekulasi mistis yang sempat berkembang di tengah masyarakat.
Meskipun peristiwa ini sudah jelas, pihak kepolisian terus mendampingi NA untuk memastikan kondisi kesehatan jiwanya, sekaligus melakukan pembinaan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. (perdana/hm27)