21.4 C
New York
Friday, September 27, 2024

Siswa SMP Meninggal Usai Dipaksa Squat Jump 100 Kali, Sempat Minta Gurunya Dipenjara

Menurut Suratman, Selly Winda merupakan guru honor menggantikan guru agama Kristen yang pensiun tahun lalu.

“Dia (Selly Winda Hutapea) menggantikan guru agama Kristen yang telah pensiun  tahun lalu. Tinggalnya sekampung dengan anak didik yang meninggal itu. Memang guru honor di sekolah kita ini semua warga dekat-dekat sekolah,” tambah Suratman seraya menyebutnya bahwa guru honor tersebut telah mengakui perbuatannya.

“Tidak sekaligus squat jump 100 kali tapi dilakukan bertahap. Kek mana pun tetap salah dan gak dibenarkan hukuman fisik kepada peserta didik,” ungkap Suratman yang mengaku sedih dengan kematian anak didiknya tersebut.

Menanggapi kematian Rindu Syahputra, Kapolsek Talun Kenas Jajaran Polresta Deli Serdang AKP Jurnal Manimbul mengatakan jika pihak keluarga menilai ada kejanggalan dan keberatan atas kejadian tersebut, Kepolisian siap untuk menerima laporan pengaduan dan tidak ada alasan untuk menolaknya.

Baca juga: Oknum Guru Honor SMP Negeri 1 STM Hilir Ditolak Hadir di Rumah Duka

Direncanakan, Rindu Syahputra akan dikebumikan Jumat (27/9/24).

Diberitakan, usai menjalani hukuman 100 kali squat jump, sepulang sekolah Rindu mengeluh tidak enak badan kepada ibunya. Ia juga menceritakan kepada ibunya soal dipaksa melakukan squat jump 100 kali oleh gurunya, Kamis (19/9/24) lalu.

Oleh ibunya, Rindu dibawa berobat ke Klinik Mayen di Desa Limau Mungkur Kecamatan STM Hilir.

Meski telah berobat, namun kesehatan Rindu tidak kunjung membaik.

Korban tetap mengeluh sakit di sekujur tubuhnya. Badannya lemas tidak bertenaga.

Karena kondisinya terus memburuk, Rindu Syahputra kemudian dilarikan keluarganya ke RSU Sembiring Delitua, Kamis (26/9/24) sekira pukul 01.00 WIB dini hari.

Beberapa jam mendapat perawatan intensif dari petugas medis rumah sakit swasta tersebut, Rindu Syahputra Sinaga dinyatakan meninggal dunia. (sembiring/hm25)

Related Articles

Latest Articles