Asahan, MISTAR.ID
Kasus pencurian sepeda motor di Asahan terungkap gegara korban melihat sepeda motornya dijual di Facebook. Akhirnya, korban bernama Suwarman langsung gerak cepat (gercep) memanggil Polisi dan meringkus dua pelaku.
Informasi diperoleh wartawan, Kamis (8/8/24), mulanya korban Sumarwan (54), seorang petani dari Desa Suka Makmur, Kecamatan Pulo Bandring, mengalami kejadian tidak mengenakkan saat sepeda motornya dicuri dan dipajang di media sosial.
Pada hari Senin (29/7/24) lalu, Sumarwan berangkat menuju kebun miliknya di Dusun III, Desa Suka Makmur, dengan mengendarai sepeda motor untuk menderes getah. Setibanya di kebun, ia memarkirkan sepeda motornya tanpa mencabut kunci kontak dan mulai bekerja.
“Pulang menderes sore hampir magrib, kereta sudah hilang ,” ujarnya kepada wartawan.
Baca juga: Veddriq Leonardo Siap Raih Medali di Perempatfinal Panjat Tebing
Ketika mencari informasi lebih lanjut, Sumarwan mendapat informasi dari keluarganya melihat sepeda motornya yang hilang dijual di Facebook.
Bertekad untuk mendapatkan kembali kendaraannya, Suwarman gerak cepat memanggil Polisi dan ia berpura-pura ingin membeli sepeda motor tersebut dan mengatur pertemuan di SPBU Aek Kanopan.
Sumarwan, dengan bantuan pihak Polsek Kota Kisaran, berangkat ke lokasi yang telah disepakati. Di sana, ia bertemu dengan seorang pria berinisial I (25) dari Desa Damuli Kebun, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, yang diduga sebagai penadah sepeda motor curian.
“Waktu saya kesana sama Polisi, ternyata betul itu kereta saya yang hilang,” ujarnya.
Setelah memastikan bahwa sepeda motor tersebut adalah miliknya, petugas polisi langsung mengamankan pelaku dan membawanya ke Polsek Kota Kisaran.
