18.3 C
New York
Friday, June 28, 2024

Sempat Dikabarkan Korban Begal, AKP Rachmat: Itu Korban Pengeroyokan Biasa

Simalungun, MISTAR.ID

Seorang pria berbadan besar dikabarkan menjadi korban pembegalan di Pos Penjagaan milik PTPN IV Nagori Karang Anon, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, Minggu (23/7/23) dini hari.

Dalam postingan yang dilihat mistar.id, Minggu (23/7/23), korban disebut sebagai korban pembegalan, sembari netizen yang membagikan posting tersebut mengimbau agar masyarakat tetap hati-hati.

“Begal mulai marak di kampung kita Marjandi Embong. Hati-hati bagi yang berkeliaran malam. Kejadian ini di pos Satpam Marjandi,” tulisannya.

Sementara, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Simalungun, AKP Rachmat Ariwibowo, mengatakan jika peristiwa tersebut hanya tindak pidana bisa.

Baca juga: AKBP Achiruddin Didakwa Pasal Penganiayaan Berat, Penasihat Hukum: Ada Kejadian yang Tidak Sesuai

Saat dihubungi mistar.id Minggu (23/7/23) siang, polisi berpangkat tiga balok emas ini membantah jika kejadian tersebut adalah kasus pembegalan,

“Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), peristiwa pidana tersebut merupakan korban penganiayaan,” kata Rachmat.

AKP Rachmat, juga menambahkan jika dalam peristiwa tersebut, tidak ada satupun barang milik korban diambil oleh para pelaku.

Ditambahkan AKP Rachmat, kini kasus pemukulan tersebut tengah ditangani oleh pihak Polsek Panei Tongah.

Baca juga: Korban Penganiayaan di Parluasan Siantar Belum Sadarkan Diri

Di tempat terpisah, Hendra Saragih (31) yang merupakan warga setempat mengatakan jika korban diketahui bernama Wagiman.

Kata Hendra, korban Wagiman yang ditaksir berumur empat puluh tahunan. Tiap harinya bekerja sebagai penjaga malam di lokasi tersebut.

“Korban ini bisa lah kita katakan bang, spesialis jaga malam di lokasi tersebut,” kata Hendra.

Ditambahkan Hendra, dirinya juga kurang mengetahui siapa yang menugaskan korban di lokasi tersebut. Namun, ada kemungkinan ditugaskan oleh pihak PTPN, kata dia.

Baca juga: Terekam CCTV, Satreskrim Polres Labuhanbatu Tangkap Pencuri Motor

Dipastikannya, Korban Wagiman memang bukan korban pembegalan. Namun, merupakan korban penganiayaan yang dilakukan oleh tiga orang pria berbadan besar.

“Bukan begal Itu bang. Tadi malam ada tiga orang datang ke lokasi. Dua orang memukuli korban. Sementara satu lagi menjaga di depan,” tuturnya lagi. (Matius/hm20)

Related Articles

Latest Articles