19.1 C
New York
Saturday, September 28, 2024

Sederet Kasus Judi Online yang Melibatkan Angota TNI/Polri

Jakarta, MISTAR.ID
Judi online tengah menjangkiti masyarakat dan menimbulkan banyak kerugian. Tak hanya kerugian materiel, judi online juga memberi dampak negatif dalam kehidupan. Tidak sedikit yang menyebabkan konflik rumah tangga, konflik sosial bahkan hingga mengancam nyawa.

Pemerintah juga sedang menyiapkan Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online. Namun, Jokowi mengingatkan ancaman judi online menerabas lintas batas negara.

Permasalahan judi online ini bukan hanya di kalangan warga sipil, namun juga merasuki oknum TNI/Polri. Garda terdepan untuk menjaga keamanan NKRI justru terlibat kejahatan lantaran judi online, bahkan hingga kehilangan nyawa.

Baca juga:Warning! Jokowi Beri Pernyataan Satgas Judi Online Segera Dibentuk

Polwan bakar suami di Mojokerto
Kasus oknum Polwan berinisial FN (28) yang membakar suaminya, Briptu RDW (27), menghebohkan publik. Polwan berpangkat briptu itu nekat membakar suaminya di garasi rumah mereka di Asrama Polisi Mojokerto, Jawa Timur, pada Sabtu (8/6/24). Pasutri itu sempat terlibat pertengkaran hebat yang ditengarai oleh suami yang kerap bermain judi online.

Prajurit TNI AD bunuh diri karena terlilit hutang judi online
Seorang prajurit dari Batalyon Kesehatan Divisi Infanteri (Yonkes Divif) 1 Kostrad, Prada PS, ditemukan meninggal dunia dengan dugaan bunuh diri.

Tubuhnya ditemukan pada Rabu, (5/6/24) di sebuah kamar di Yonkes 1/YKH/1 Kostrad, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. PS ditemukan dengan leher terlilit kabel listrik dalam kondisi tidak bernyawa lagi. KSAD TNI Jenderal Maruli Simanjuntak menyampaikan konfirmasi kasus kematian prajurit TNI AD tersebut. Dia menduga kematian prajurit itu berkaitan dengan tren judi online.

Anggota TNI AL bunuh diri terlilit hutang judi online
Anggota TNI AL Lettu Eko Damara bunuh diri di Yahukimo, Papua Pegunungan. Ia bunuh diri menggunakan pistol yang ditembakkan langsung ke kepala, Sabtu (27/4/24).

Korps Marinir menyampaikan hasil investigasi penyebab kematian bunuh diri Lettu Laut (K) dr. Eko Damara karena terlilit hutang yang anganya cukup fantastis sekitar Rp819 juta yang digunakan untuk judi online

Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal (Mar) Endi Supardi menjelaskan utang itu di antaranya dari rekan sesama dokter, dari rekan di satgas, warung di daerah operasi hingga dari bank. Uang-uang itu digunakan untuk judi online.

Baca juga:Pakar: Disinyalir Tak Sedikit Personel Polri Candu Judi Online

Anggota Densus 88 bunuh dan rampok sopir taksi online
Anggota Densus 88 Antiteror Polri berinisial Haris Sitanggang melakukan pembunuhan yang diperberat perampokan dan penganiayaan kepada sopir taksi online, Sony Rizal Tahitu (56). Ternyata, hal itu dipicu lantaran polisi berpangkat bripda terlibat hutang judi online hingga Rp900 juta.

Sebelum menghabisi nyawa korban, Haris Sitanggang lebih dulu menodongkan pisau itu ke arah korban sambil berkata ‘saya anggota’. Melihat hal itu korban pun memberikan perlawanan. Setelahnya, Haris Sitanggang menusuk korban menggunakan pisau yang telah disiapkannya. HS mengaku tak tahu menusuk korban di bagian mana saja. Ia hanya mengingat tusukan terakhir mengenai kepala korban.(cnn/hm06)

Related Articles

Latest Articles