Medan, MISTAR.ID
Manajer Humas PT KAI Drive I Bukit Anwar Solikhin mengklaim masinis KA Sri Lelawangsa sudah berulang kali membunyikan klakson sebelum menghantam Daihatsu Sigra BK 1707 GM warna merah di kawasan Medan Sunggal. Namun naas pengemudi tidak mendengarkannya, hingga akhirnya kecelakaan tak dapat dihindarkan.
“Informasi yang kita dapatkan, sebelum tertabrak masinis berulang kali membunyikan klakson lokomotif. Tapi saat itu pengemudi tidak mendengar,” ujar Anwar, Sabtu (13/7/24) pagi.
Setelah diklakson panjang, kata Anwar, pengemudi tidak melihat ke arah kanan dan kiri jalur kereta hingga mengakibatkan mobil minibus tertemper KA. Anwar melanjutkan, berdasarkan keterangan dari masyarakat setempat, mobil minibus tersebut melintasi perlintasan KA dari Jalan Lintas Besar Sunggal menuju ke Jalan Stasiun Lama.
Baca Juga :Â KA Sri Lelawangsa Hantam Sigra di Perlintasan Sunggal, 2 Penumpang Tewas
Anwar menyatakan PT KAI Drive I Sumut turut prihatin dan menyayangkan kejadian tersebut. Ditegaskan Anwar, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat akan melintas di perlintasan kereta api. “Saat melintas kita minta tengok kanan kiri, pastikan aman sebelum melintas,” pesannya.
Diketahui, satu unit mobil Sigra BK 1707 GM dihantam kereta api (KA) di perlintasan kereta Kampung Lalang Medan, Sunggal, Jumat (12/7/24) malam. Tiga penumpang di dalam mobil warna merah itu terseret dan terpental hingga puluhan meter.
Dua penumpang tewas dalam kecelakaan tersebut. Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bina Kasih. Sedangkan seorang lagi dirawat di Rumah Sakit Malahayati, Jalan Pangeran Diponegoro. Salah satu korban tewas diketahui bernama Sri Sulistianingsih (61) warga Jalan Bilal Ujung, Pulo Brayan Darat I, Kecamatan Medan Timur. (matius/hm24)
