Selain itu pihaknya juga akan melakukan koordinasi ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Deli Serdang terkait kematian Rindu Syahputra Sinaga. Menurutnya, hukuman yang diberikan guru korban tidak wajar diterima oleh seorang siswa.
“Ya, kita juga akan ke Dinas Pendidikan terkait respon nya. Ini sangat di sayangkan, selain di bawah umur juga mencederai pendidikan kita. Jadi kita tidak menyalahkan itu dihukum hanya saja militer pun tidak mungkin sampai 100 kali di suruh Squat jump,” tuturnya.
Baca juga : Siswa SMP Meninggal Usai Dipaksa Squat Jump 100 Kali, Sempat Minta Gurunya Dipenjara
Dwi juga mengatakan pihaknya sudah mendatangi sekolah korban dan bertemu dengan pihak sekolah sesaat remaja tersebut dinyatakan tewas.
“Iya kita sudah ke sekolah kepala sekolahnya juga membenarkan peristiwa itu, keterangan kepala sekolah akan berkoordinasi persuasif tapi kita tidak mengerti maksud dari kepala sekolahnya,” pungkasnya. (iqbal/hm18)
