Darul mengatakan Pj Gubernur Sumut tidak bertanggung jawab atas penderitaan rakyatnya dan memilih menjalankan tugas di luar di Kota Medan. Karena sudah mengetahui ada aksi unjuk rasa tersebut.
Darul menyebut Masyarakat Adat dan Petani di Sumut kini terancam tergusur dan dirampas tanahnya pada sudah menempati lahan sekitar 60 tahun di Labuhanbatu hingga Hamparan Perak.
Darul juga meminta agar Jokowi dan Presiden terpilih, Prabowo Subianto turun ke Medan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan tanah dihadapi masyarakat di Sumut.
Baca juga : 8 Kasus Konflik Agraria Terjadi di Sumut dalam Setahun Terakhir
Sementara itu, Perwakilan Pemprov Sumut, Ngadimin menyampaikan Pj Gubernur Sumut, Hassanudin sedang berada di luar kota, karena ada kunjungan kerja di Kabupaten Langkat.
“Kita membahas persoalan apa yang terjadi, bisa diambil alternatif kebijakan. Kita hanya bisa menampung aspirasi mereka, permintaan mereka terkait permasalahan mereka hadapi. Dan Kita akan dalami persoalan ini untuk ditindaklanjuti,” katanya. (dinda/hm18)
