Tapsel, MISTAR.ID
Diduga manfaatkan jalan berlubang jadi ajang pungutan liar (pungli) hingga meresahkan masyarakat, Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) mengamankan tiga warga Angkola Selatan (Angsel), Sabtu (13/7/24).
Ketiganya diamankan dari lokasi terpisah. Saat beraksi, mereka membawa kotak kardus seraya menambal jalan berlubang. Ketiganya yakni inisial MI (29), warga Desa Sinyior; SS (42), warga Desa Simarpinggan; dan IS (43) warga Desa Napa.
“Mereka kami amankan dari 3 desa terpisah, yakni di Desa Perkebunan Simarpinggan, Siburangir, dan Aek Natas,” terang Kasat Reskrim Polres Tapsel, Iptu Agus Purnomo, Minggu (14/7/24) siang.
Baca juga : Seleksi PPPK, Pungli dan Manipulasi Marak di Berbagai Daerah
Dikatakan Iptu Agus, dari ketiganya juga disita barang bukti berupa 3 kotak kardus bekas minuman kemasan. Di masing-masing kotak tersebut, berisi uang tunai belasan ribu rupiah. Kuat dugaan, uang tersebut hasil pengguna jalan yang melintas.
“Total uang tunai hasil pungutan mereka ada Rp40 ribu. Jadi, modusnya mereka menambal jalan berlubang dengan tanah. Kemudian, mereka menghampiri setiap pengguna jalan dengan menyodorkan kotak kardus guna meminta sejumlah uang,” jelas Kasat.
Baca juga : Kades di Deli Serdang Mengaku Dipungli Saat Ambil STNK dan BPKB Motor Hibah
Menurut Kasat, selain mengganggu, aksi ini membuat rasa tidak nyaman bagi setiap pengguna jalan yang melintas. Berdasarkan laporan dari masyarakat yang resah atas ulah mereka, maka pihaknya menerjunkan Tim Opsnal guna melakukan penyelidikan.
“Ketiganya telah kami amankan ke Polres Tapsel guna klarifikasi untuk selanjutnya kami lakukan pembinaan agar mereka tak mengulangi aksi serupa di kemudian hari,” tandasnya. (amran/hm18)
