19 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Proyek Drainase Medan Telan Korban Jiwa, Polisi Segera Periksa Mandor

Dituturkan Faidir, alat pengangkat beton yang dipasang di drainase patah. Sehingga korban tertimpa di bagian kepala dan meninggalkan dalam perjalanan menuju rumah sakit.

“Kejadian itu sekitar pukul 15:00 WIB. Karena kita tahunya sekitar pukul 17:00 WIB. Semalam kita sudah melihat, cek TKP dan ke rumah korban di Martubung,” tuturnya.

Faidir menjelaskan, peristiwa itu terjadi di Jalan Selamat Ujung, Kecamatan Medan Amplas, tepatnya saa korban bersama rekan kerjanya hendak meletakkan beton ke gorong-gorong.

Pada saat Daniel mengangkat beton dengan crane untuk diletakkan di drainase, tiba-tiba crane tersebut patah dan menimpanya.

Baca Juga: Pekerja Drainase Tewas Diduga Tertimpa Beton, Begini Kata Kapolsek

“Dia sopir dan juga dia yang mengangkat atau meletakkan ke parit. Jadi belum sampai dia (betonnya) ke parit saat diangkat sudah patah,” ungkap Faidir.

Beton yang diangkat tersebut termasuk berat, sehingga alat yang digunakan patah, lalu menimpa mobil dan korban.

Daniel Lumbantoruan tercatat sebagai warga Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara.

Dalam peristiwa itu, Daniel mengalami luka di bagian kepala, wajah dan kaki. Sementara tiga lainnya luka-luka.

Kata Faidir, sejauh ini pihaknya telah melakukan mulai dari pemeriksaan saksi-saksi, memeriksa para korban luka dan juga mandor dari proyek drainase tersebut. (Matius/hm22)

Related Articles

Latest Articles