18.5 C
New York
Saturday, September 28, 2024

Polsek Patumbak Diduga Senyapkan Kecelakaan Proyek Drainase, Kapolsek Memilih Bungkam

Medan, MISTAR.ID

Kepolisian Sektor (Polsek) Patumbak diduga senyapkan kasus kecelakaan Proyek Drainase di Jalan Selamat Ujung, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan yang menyebabkan 1 orang pekerja tewas dan 3 lainnya luka-luka.

Pasalnya, Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago enggan memberikan keterangan terkait perkembangan proses penyelidikan atas kasus tersebut.

Peristiwa yang merenggut nyawa inisial DL (40) warga Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan itu terjadi, pada Rabu (4/10/23) lalu.

Baca juga: Proyek Drainase Medan Telan Korban Jiwa, Polisi Segera Periksa Mandor

Dimana, crane alat pengangkat beton yang dipasang di drainase patah. Sehingga, korban tertimpa di bagian kepala dan meninggal dunia di perjalanan saat menuju Rumah Sakit (RS). Sementara, 3 orang lainnya alami luka-luka. Dan kasus ini tengah ditangani pihak Polsek Patumbak Medan.

Terkait perkembangan kasus ini, mistar.id sudah berulang kali menghubungiKompol Faidir.

Meskipun sudah dihubungi berulang kali, perwira berpangkat Komisaris Polisi itu enggan memberikan komentar dan terkesan bungkam dalam kasus tersebut.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, juga sudah dihubungi mistar.id terkait perkembangan kasus itu, namun belum ada tanggapan hingga saat ini, Jumat (20/10/23).

Baca Juga: Pekerja Drainase di Medan Diduga Tewas Tertimpa Beton

Diberitakan sebelumnya, Faidir saat dikonfirmasi membenarkan adanya seorang pekerja proyek drainase berinisial DL tewas dan 3 lainnya luka-luka.

Ia menyatakan, peristiwa itu terjadi antara pukul 15:00 WIB dan baru menerima laporan sekitar pukul 17:00 WIB. Korban disebut mengalami luka di wajah, kepala dan kakinya.

Saat hendak dibawa ke RS terdekat, ternyata nyawanya tak tertolong lagi. Keterangan polisi, korban tewas merupakan sopir truk membawa crane pengangkat beton galian drainase. (matius/hm16)

Related Articles

Latest Articles