Medan, MISTAR.ID
Polsek Deli Tua dinilai kebobolan dalam pengungkapan kasus pembegalan yang menewaskan Ade Prayetno (49) di Jalan AH Nasution, Kecamatan Medan Johor, yang terjadi pada Sabtu (26/10/24) lalu.
Pasalnya, peristiwa berdarah ini malah diungkap Polsek Helvetia dengan meringkus dua orang tersangka.
Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setiawan, menyebut dalam pengukapan kasus kematian Ade Prayetno (49) Polsek Helvetia, berhasil mengamankan dua orang tersangka. “Ada dua orang tersangka kita tangkap yakni, Zai Nahli Kailata (18) VT (16),” ujarnya, Rabu (13/11/24).
Perwira menengah Polri itu mengatakan, kedua pelaku ditangkap Polsek Helvetia beberapa waktu lalu. “Pengungkapan ini bersamaan dengan kasus yang viral di Helvetia, yang juga para pelaku melemparkan celurit dan helm saat ditangkap polisi. Jadi pelakunya ini orang yang sama,” timpal Gidion.
Baca Juga : Polsek Deli Tua Bungkam Soal Kasus Begal di Medan Johor yang Belum Terungkap
Gideon juga mengucapkan duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Dia menegaskan, pihaknya akan menangkap pelaku-pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini.
Untuk diketahui, Ade Prayetno, warga Dusun IV Gang Prigan, Desa Telaga Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, ditemukan tewas pada Sabtu (26/10/24) dini hari.
Ade ditemukan tewas dengan penuh luka di Jalan Jalan AH Nasution, Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor, setelah dibegal oleh sejumlah orang.
Saat ditemukan, korban dalam posisi bersimbah darah tepatnya di depan Mie Gacoan, Medan Johor. Korban mengalami luka tusuk di bagian perut dan bahu sebelah kanan. Hingga pada akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia. (matius/hm24)
