Medan, MISTAR.ID
Polisi akhirnya menetapkan Bakti Kaban (60) dan anaknya Alfredo Kaban (31) sebagai tersangka pembacokan yang mengakibatkan tewasnya Martius Ginting (45) warga Dusun II, Gang Cumi, Desa Suka Maju, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.
Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, peristiwa berdarah itu terjadi, pada Jumat (3/1/25) sore.
Saksi Linda Oktaviani mendengar keributan dan mendapati korban dalam kondisi berlumuran darah di dalam parit depan Gereja HKBP Suka Maju.
“Saat itu saksi melihat, korban bersama salah satu pelaku BK. ketika saksi hendak menolong korban, AK sempat mengancam dengan mengatakan ‘Kau tunggu disini ya biar ku ambil parangku,” jelas Bambang, pada Senin (6/1/25).
Bambang mengatakan, meski sempat mendapat perawatan, korban akhirnya tewas di Rumah Sakit Bethesda. Polisi yang mendapat informasi itu bergerak dan berhasil meringkus kedua pelaku tidak lama berselang.
Baca Juga :Â Polisi Tangkap Ketiga Pelaku Pembacokan Martius Ginting di Pancur Batu
Keduanya diamankan di Hotel Delta Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan. Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti berupa dua buah pisau dan satu unit ponsel merk Samsung.
“Para tersangka akan dikenakan Pasal 338 jo 340 sub 351 ayat 3 KUHPidana tentang pembunuhan,” tegas Bambang.
Disinggung soal motif dan peran kedua pelaku menghabisi nyawa korban, perwira berpangkat satu melati emas itu enggan menjawab.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria tewas setelah dibacok di Jalan Bandar Meriah, Dusun II, Desa Suka Maju, tepatnya di warung Gomblo, pada Jumat (3/1/25) sore.
Pria bernama Martius Ginting sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Bethesda. Namun tidak lama berselang, pria yang tinggal di Dusun II, Gang Cumi, Desa Suka Maju itu menghembuskan nafas terakhir sekira pukul 23.30 WIB. (berry/hm24)
