Simalungun, MISTAR.ID
Mayat seorang petani bernama Sahat Sinaga (55), warga Nagori Jawa Tongah II, ditemukan di pinggir Sungai Aek Boluk, Huta IV Nagori Bayu Bagasan, Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun.
Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba memastikan bahwa kejadian ini bukan merupakan tindak pidana kejahatan. Hasil visum luar menunjukkan korban meninggal akibat mati lemas dan tenggelam.
Verry mengatakan, korban ditemukan oleh warga dalam kondisi tanpa busana dan sudah mengalami proses pembusukan, Jumat (1/11/24) sekitar pukul 14.00 WIB. Beberapa luka robek dan lecet pada tubuh korban diduga terjadi setelah kematian.
Keluarga korban menolak dilakukan autopsi, sehingga pemeriksaan terbatas pada visum luar. “Kami menghormati permintaan keluarga yang menolak autopsi dan tetap menjaga pendekatan humanis dalam penanganan kasus ini,” ujar Verry, Minggu (3/11/24).
Baca Juga : Buang Mayat Mutia Pratiwi ke Karo, Dua Tersangka Diupah Rp105 Juta
Proses penyelidikan di lokasi kejadian dilakukan oleh tim Inafis Polres Simalungun bersama personel Polsek Tanah Jawa dan Satreskrim Polres Simalungun, didukung keterangan dua saksi mata, Slamet Siallagan dan Susanto Siallagan, yang merupakan warga setempat.
Verifikasi medis turut dilakukan oleh tim dari RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar. Pendekatan humanis yang diterapkan Polres Simalungun juga menjadi bagian dari upaya untuk membangun kepercayaan publik.
“Kami selalu berupaya mempertimbangkan keinginan keluarga korban dalam setiap langkah penanganan, terutama ketika menyangkut kasus-kasus yang sensitif,” tambah Verry.(indra/hm24)