Medan, MISTAR.ID
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut, hingga saat ini masih terus mendalami dugaan pencemaran lingkungan yang diduga disebabkan kebocoran tangki penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM). Di salah satu SPBU di Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun.
Kasubdit Penmas Polda Sumut AKBP Sonny Siregar mengatakan hingga saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
Kata AKBP Sonny, pihak Ditkrimsus Polda Sumut telah turun ke lokasi dan sedang mendalami atau menyelidiki dugaan pencemaran lingkungan tersebut.
“Terkait hal ini Ditkrimsus sudah turun ke kelapangan bersama tim Lingkungan Hidup. Sementara masih menunggu hasil uji lab dari lingkungan hidup,” kata Sonny Siregar Rabu (20/9/23).
Baca juga:Â Terkait Kebocoran Tangki Minyak di Sinaksak, Pengakuan Manajemen SPBU Berbeda-beda
Sementara itu, dugaan pencemaran lingkungan yang terjadi di Kelurahan Sinaksak hingga kini belum menemui titik terang. Pasalnya puluhan sumur bor dari rumah penduduk disana bercampur Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite.
Paten Purba, selaku koordinator warga yang terdampak mengatakan, hingga kini masalah tersebut belum memenuhi titik terang. Bahkan, pemerintah setempat dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Simalungun, terkesan tutup mata atas penderitaan masyarakat tersebut.
“Pemerintah terkesan tutup mata. Tidak ada tindakan yang mereka lakukan terhadap pihak SPBU yang diduga sumber minyak di bawah tanah,” kata Paten kepada Mistar.id Minggu (17/9/23) di Kota Medan Sumut.
