Simalungun, MISTAR.ID
Akibat tanah longsor yang terjadi di sekitar pembangunan jalan di kawasan Dusun Bahbiru Kecamatan Raya, dua tiang listrik PLN patah dan sebuah trafo jatuh. Peristiwa tersebut dipicu oleh hujan deras yang mengguyur pada malam sebelumnya.
Manager ULP PLN Pematang Raya, Adhere Sitompul, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengerahkan Tim Siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk melakukan perbaikan di lokasi.
“Tanah longsor menyebabkan tiang PLN tumbang dan patah, serta satu trafo jatuh. Saat ini tim kami sedang melakukan perbaikan di lapangan,” ujar Adhere, Jumat (20/12/24).
Proses perbaikan, kata Adhere, diperkirakan memakan waktu sekitar empat jam, mengingat kerusakan melibatkan dua tiang yang patah. “Kami upayakan agar perbaikan segera selesai, sehingga pasokan listrik dapat kembali normal,” tambahnya.
Baca Juga :Â Akibat Lapuk, Dua Tiang Listrik PLN Tumbang Resahkan Warga Beringin
Selain itu, Adhere mengingatkan bahwa cuaca ekstrem belakangan ini menjadi salah satu tantangan besar bagi PLN dalam menjaga keandalan jaringan listrik. Atas hal itu, pihaknya telah meningkatkan kesiapsiagaan tim di lapangan untuk merespon gangguan akibat hujan deras dan longsor yang sering terjadi.
“Untuk personel yang stand by selama momen Nataru ada 30 orang. Itu disebar di wilayah yang dianggap rawan gangguan listrik dan lokasi wisata,” kata Adhere.
PLN mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama di daerah rawan longsor, serta melaporkan segera jika terjadi gangguan jaringan listrik di wilayah mereka.(indra/hm24)