2.8 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Perumahan De Flamboyan Tak Layak Huni, Kades Imbau Warga Tinggalkan Lokasi

Deli Serdang, MISTAR.ID

Pasca banjir yang melanda komplek perumahan De Flamboyan, Kepala Desa Tanjung Selamat, Syafi’i Andinata mengimbau warga untuk tidak menghuni kembali perumahan tersebut. Menurutnya, kawasan itu tidak layak huni, karena kerap dilanda banjir.

Saat ditemui di lokasi, Syafi’i menuturkan banjir di kawasan itu terjadi nyaris setiap tahun. Setiap curah hujan tinggi, tanggul Sungai Belawan jebol dan air akan mengalir ke kawasan perumahan.

Dikatakannya, dua tahun lalu banjir di kawasan tersebut memakan korban jiwa. Gubernur Sumatera Utara waktu itu, Edy Rahmayadi juga telah mengimbau masyarakat kawasan itu tetap waspada tinggal di kawasan itu.

“Imbauan saya bagi masyarakat tidak usah lagi ada yang tinggal di pemukiman ini. Karena ini kan pemukiman yang sudah tidak layak untuk dihuni, rawan banjir. Hampir setiap tahun dilanda seperti ini. Dua tahun lalu makan korban,” pesannya.

Baca Juga : Banjir Belum Surut, Warga Komplek De Flamboyan Kelaparan dan Kedinginan

Dijelaskan Syafi’i, lokasi perumahan De Flamboyan dulunya merupakan bekas galian C. Pengembang diduga melakukan penimbunan tidak memperkirakan detail perhitungan penimbunan ulangnya. Akibatnya, tanggul sungai mudah jebol dan berimbas pada masyarakat.

“Dulu sejarahnya katanya ini bekas korekan galian C. Jadi mungkin ditimbun lagi, tapi ketinggian timbunannya tidak disesuaikan dengan debit air. Sehingga setiap hujan deras di gunung ke sini lah imbasnya,” bebernya.

Orang nomor satu di Desa Tanjung Selamat itu mengaku bahwa penghuni komplek tersebut didominasi warga luar Deli Serdang. Meski begitu, pihaknya akan memberi bantuan makanan untuk sekali makan menunggu air surut.

“Total 120 KK, kurang lebih hampir 300 jiwa. Yang ber KK di Deli Serdang nggak sampai 10 KK. Kita siapkan dapur umum di kantor desa. Mungkin makanannya dalam perjalanan. Untuk saat ini kita siapkan sekali makan aja,” pungkasnya sembari mengatakan tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa banjir itu. (putra/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles