Medan, MISTAR.ID
Pengusaha dan pedagang menyampaikan keluh kesahnya akibat pendapatannya yang menurun pasca terjadinya bencana alam longsor di ruas jalan Medan-Berastagi.
“Ekonomi lumpuh, kenapa, karena itu pengusaha hotel akan melakukan PHK ke karyawan jadi kamu takut,” ujar seorang pengusaha hotel, John Modal Pencawan, di kantor Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), pada Rabu (18/12/24).
Dan akibat akses jalan, kata John, petani juga mengalami kekuatiran terhadap hasil panennya nanti. “Petani juga takut, karena ketika dia panen mau dijual sulit karena transportasi,” tambahnya.
Tak hanya itu, kata John, para pengusaha bus juga mendapatkan dampak penurunan pendapatan pasca bencana tersebut.
“Jadi semua lumpuh, misal ini pengusaha mobil atau bus, mereka kan bayar pajak tapi fasilitas infrastruktur tidak dilakukan, pajak (pasar) buah di berastagi tidak ada yang belanja,” ungkapnya.
Baca juga:Â Ratusan Warga Demo di Kantor Gubsu, Desak Pemprovsu Jamin Keamanan Jalan Medan-Berastagi
John berharap agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) bisa memberikan rasa aman kepada para masyarakat khususnya pengguna ruas jalan Medan-Berastagi.
“Jadi kami minta ke Pemprov Sumut jaminlah keamanan jalan, ini mau tahun baru. Gimana dengan saudara kita yang mau ziarah ini mau Nataru kesana, kalau bisa Pemprov dan pihak lainnya standby disana menjaga, kasih kami rasa aman,” tuturnya.
Sementara itu seorang pedagang, Indra Sipayung mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, hasil bumi seperti sayur mayur yang dihasilkan tidak bisa diproduksi secara maksimal.
“Ya ini juga berdampak ke kami sebagai pedagang yang membawa hasil bumi dari Karo, Simalungun, Dairi dan lainnya, jadi jangan pikir ini dampaknya hanya pada Kabupaten Karo saja, tapi yang lain juga, karena semua itu jalurnya di Medan-Berastagi,” tuturnya.
Selama ini dijelaskan Indra, hasil bumi yang dihasilkan bisa diantar ke kota melalui jalur lainya. Menurutnya hal tersebut bisa menambah biaya produksi.
“Ya selama ini ada alternatif dari Siantar, tapikan tentu itukan jauh dan pasti itu tambah biaya lagi kan,” pungkasnya. (iqbal/hm27)