“Entah sudah berapa lama dia tergeletak di jalan itu, jam dua pagi lah baru kami tahu kalau dia sudah di rumah sakit. Katanya ada polisi di lokasi, tapi sampai saat ini memang kami belum ada melapor ke polisi. Mungkin nanti setelah selesai dari rumah sakit saja,” ujar Diana, tante Tiaman sambil menangis.
Akibat peristiwa itu, Tiaman mengalami dua luka tusuk di bagian punggung. Selain itu, ia juga mengalami luka dan memar diduga akibat dipukul oleh komplotan begal tersebut.
Baca juga : Pelaku Begal di Medan Bikin Tangan Pria Nyaris Putus Ternyata Residivis
Saat ini, korban sudah dirujuk ke salah satu rumah sakit yang berada di Jalan Jenderal Besar AH Nasution.
Menurut Diana, masih ada tertinggal ujung senjata tajamnya (sajam) milik terduga begal akibat penusukan tersebut. Keluarga korban berharap agar rumah sakit dapat segera mengambil tindakan operasi. (susan/hm18)
