Medan, MISTAR.ID
Puluhan guru honorer Langkat menyerbu atau melakukan aksi demonstrasi di Kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara (Sumut), Jalan Asrama No 18, Kecamatan Medan Helvetia, Rabu (5/6/24) sore.
Dalam aksinya, guru-guru honorer meminta Laporan Akhir Hasil Pemeriksaan (LAHP) terkait adanya maladministrasi dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Langkat tahun 2023.
“Tujuan kami ke sini meminta LAHP yang telah ditetapkan Ombudsman Sumut, terkait dengan maladministrasi dalam PPPK yang diselenggarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat tahun 2023,” ujar massa aksi, Sofyan Muis.
Sofyan mengatakan, sebelumnya pihaknya melalui Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan selaku Kuasa Hukum telah beberapa kali mendatangi Ombudsman Sumut untuk meminta LAHP tersebut.
Baca Juga :Â Ombudsman Sumut Temukan Maladministrasi SKTT Seleksi PPPK Langkat Tahun 2023
Namun, hingga saat ini LAHP tak kunjung diberikan oleh pihak Ombudsman Sumut. Kata Sofyan, kedatangan pihaknya untuk mencari keadilan bagi ratusan guru-guru honorer Langkat.
“Kita di sini datang membicarakan tentang permasalahan umat. Berbicara hak-hak 107 guru honorer Langkat yang telah digagalkan dan dinyatakan oleh Ombudsman Sumut telah maladministrasi. Untuk itu, kita datang ke sini meminta LAHP tersebut,” katanya. (deddy/hm24)
