19.6 C
New York
Friday, July 19, 2024

Meteran Air Kerap Dicuri, PDAM Tirta Uli Dampingi Pelanggan Lapor Polisi

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Uli Pematangsiantar mengakui banyaknya keluhan dari para pelanggan yang mengalami pencurian meteran air. Pun begitu, mereka mengklaim 0angka pencurian belakangan ini sudah menurun.

Kabag Humas Perumda Tirta Uli, Jimmy Simatupang mengatakan, pada Juni 2024 tercatat 122 pelanggan kehilangan meteran. “Maraknya di April, Mei dan Juni. Bulan ini menurun drastis,” kata Jimmy, Jumat (19/7/24).

Beberapa pengaduan itu, kata Jimmy telah ditindaklanjuti ke pihak berwajib. Seperti laporan Collin Fridolin Simamora dengan nomor laporan: LP/B/290/V/2023/SPKT/Polres Pematang Siantar/Polda Sumut, atas nama Surati dengan nomor Laporan: LP/B/324/VI/2024/SPKT/Polres Pematang Siantar/Polda Sumatera Utara dan Laporan pelanggan atas nama Edy Sinaga ke Polsek Siantar Marihat.

Baca Juga : PDAM Ultimatum Pengusaha Botot Buntut Kasus Pencurian Meteran Air di Siantar

Perumda Tirta Uli, lanjut Jimmy berkomitmen membantu pelanggan dalam permasalahan pencurian itu. Meskipun kata dia, pelanggan tetap harus mengeluarkan biaya penggantian meter air baru senilai Rp450 ribu.

“Karena meteran air itu hak milik pelanggan dan sebelumnya sudah dibeli. Jadi yang menanggung pelanggan itu sendiri, karena bukan inventaris Perumda Tirta Uli,” terangnya.

Ia pun meminta pelanggar agar waspada. Selain kerugian pada pelanggan, Perumda Tirta Uli juga mengalami hal yang sama. Air bersih yang seharusnya dapat dimanfaatkan masyarakat, justru terbuang sia-sia karena meteran dicopot paksa.

“Kita tidak tahu kemana dibuat meteran air yang dicuri para pelaku tak bertanggungjawab tersebut. Selain melaporkan ke pihak berwajib, kita juga turut mengawasi melalui pegawai di lapangan,” kata Jimmy. (gideon/hm24)

 

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles