Pematang Siantar, MISTAR.ID
Seorang pengendara becak bermotor atau yang dikenal dengan sebutan betor, bernama Ronal Sinaga terjatuh dari kendaraannya dan terlentang secara tiba-tiba, di depan gerbang Pasar Dwikora Parluasan, Jalan TB. Simatupang, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, pada Minggu (3/9/23) malam sekira pukul 21.00 WIB.
Jatuhnya pria paruh baya itu menarik perhatian warga setempat, yang curiga karena tak kunjung berdiri.
Tidak bangunnya warga Jalan Medan Simpang Koperasi, Kelurahan Tanjung Tongah, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar itu membuat saksi bernama Resta Insani Simbolon kemudian menghubungi pihak Polsek Siantar Utara.
Baca juga: Pria Paruh Baya di Tebing Tinggi Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Mandi
Selang beberapa saat, kemudian personil piket fungsi bersama SPKT dan Inafis Polres Pematang Siantar langsung turun melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Setiba di lokasi, petugas menemukan korban sudah meninggal dunia, sehingga jasadnya dievakuasi ke ruangan jenazah RSUD dr Djasamen Saragih untuk divisum.
Sementara itu, Evi Fitriani (36) mengaku istri korban, menolak dilakukan otopsi terhadap jasad suaminya. Ini karena keluarga menerima korban meninggal akibat penyakit asam lambung akut dan badan nyeri-nyeri.
Baca juga: Warga Sicanang Ini Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Parit
Tidak itu saja, Evi juga membuat surat pernyataan tidak dilakukan otopsi dan tak keberatan atas meninggalnya korban.
Adanya surat pernyataan itu, Kapolsek kemudian perintahkan personel menyerahkan jasad korban agar dibawa pulang keluarga untuk disemayamkan dan dikuburkan.
“Korban diduga meninggal akibat penyakit dideritanya, dan pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak dilakukan otopsi,” kata Kapolres Pematang Siantar, AKBP Yogen Heroes Baruno melalui Kapolsek Siantar Utara, AKP Herli D Damanik dalam keterangan tertulisnya, pada Senin (4/9/23). (roland/hm16)
