Tapsel, MISTAR.ID
Para pengguna jalan diminta lebih berhati-hati saat melalui jalan penghubung Sipirok-Marancar.
Sebab, ruas jalan itu mengalami longsor di Desa Bulu Mario, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), pada Jumat (23/8/24) kemarin.
“Badan jalan tertutup material longsor. Tidak bisa dilalui lagi,” ucap Boi Sandi (32) salah seorang pengendara.
Baca juga:Polisi Bersihkan Material Longsor di Sarudik Tapteng
Menurutnya, penyebab longsor itu adalah tekstur tanah yang gembur, sehingga begitu mudah bergeser atau runtuh, setelah diterpa hujan deras, pada Jumat (23/8/24) sore hingga malam.
“Hujan sangat deras dari sore hingga malam di wilayah itu. Jalan pun tertutup longsor jelang Magrib (sekira pukul 18.30 WIB),” terang Boi, yang mengaku kebetulan sedang melintas di wilayah itu terpaksa mundur, dan menggunakan jalan alternatif dengan jarak lebih dari 3 kali lipat menuju Sipirok.
“Setelah memastikan tak bisa dilalui akibat longsor, kami pun putar arah,” sebutnya.
Camat Sipirok, Sahruddin Perwira membenarkan adanya longsor tersebut, seraya meminta agar warga, terutama di lokasi yang berpotensi terdampak bencana longsor agar lebih waspada dengan cuaca hujan deras beberapa hari ini.
Baca juga:Pegunungan Longsor di Karo, Mobil Terjebak di Reruntuhan Tanah
“Kami sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tapsel untuk membersihkan material longsor, agar dapat dilalui masyarakat pengguna jalan,” terang Sahruddin .
Untuk diketahui, ruas jalan yang ditimbun longsor merupakan penghubung alternatif dari Sipirok menuju Marancar, Batang Toru hingga Sibolga dan daerah lainnya. Jalan itu juga setiap saat dimanfaatkan oleh warga menuju tempat kerja dan juga usaha.
Sementara itu, Sahruddin saat dihubungi pada Sabtu (24/8/24), menuturkan jika belum ada dilakukan penanganan dari pihak-pihak terkait di lokasi jalan yang longsor tersebut. (amran/hm16)
