Medan, MISTAR.ID
Rita Hartika (35) anggota Bhayangkari Polres Sergai, mengaku menjadi korban penelantaran yang dilakukan oleh suaminya berinisial Brigadir SS yang saat ini bertugas sebagai Kasium Polres Serdang Bedagai (Sergai).
Wanita dua orang anak itu mengaku sudah ditelantarkan oleh sang suami yang sejak tahun 2020 silam. Dimana kala itu, sang yang juga berprofesi sebagai anggota Polri berselingkuh dengan wanita lain.
Bahkan, wanita selingkuhannya suaminya itu kini telah memiliki satu orang anak yang sudah berusia sekitar 4 tahun.
Lantaran tidak mendapatkan keadilan kini Rita Hartika (35) telah membuat laporan ke Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumatera Utara.
Baca juga: Oknum Anggota Polres Sergai Diduga Selingkuh dan Telantarkan Istri-Anak Disanksi Demosi
“Laporan terbaru ini tentang kekerasan psikis, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan perzinahan,” ujar Rita saat diwawancarai Mistar.id, Jumat (16/8/24) siang di kawasan Medan Sunggal.
Diakui Rita, ia juga sempat melaporkan terkait dugaan penelantaran dan juga perkawinan di luar nikah namun ditolak oleh polisi karena dinilai tidak cukup bukti.
Diceritakan Rita, kasus ini memang sudah lama dilaporkan dia ke Polres Sergai. Namun sayangnya, belum ada tanggapan yang serius. Malahan penyidik menyuruh Rita untuk mencabut laporannya kala itu.
Baca juga: Dilaporkan Istri Berkali-kali karena Selingkuh, Brigadir SS Ajukan Cerai
Kini dia hanya berharap mendapatkan keadilan dalam masalah yang dialaminya. Ia juga meminta kepada Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Febrianto agar memeriksa Brigadir SS dan memecatnya dengan tidak hormat.
Dimana, Rita mengaku sebagai korban akibat ulah sang suami. Tidak hanya dirinya, anaknya yang juga masih berumur belasan tahun menjadi korban.
“Yang saya pikirkan itu anak saya. Kalau saya tidak apa-apa lah, tapi bagaimana dengan nasib anak-anak saya,” ujarnya dengan nada gemetar. (matius/hm25)
