Dalam perkara tersebut, menurut Hadi, penyidik sangat hati-hati agar semua data yang akan ditampilkan nantinya sinkron.
Menurut Hadi, Polrestabes Medan, akan segera merilis penyebab meninggalnya korban dalam waktu dekat. Hadi juga tidak menyangkal jika pihaknya masih menunggu keterangan dari ahli racun dalam kasus tersebut.
Lamanya pengungkapan kasus ini oleh pihak kepolisian mencuatkan sejumlah rumor dan isu terkait kematian Mahira Danabila ini.
Sebelumnya mahasiswi USU itu disebut meninggal dunia karena bunuh diri dengan cara meminum racun.
Baca Juga: Sering Dapat Cibiran, Pengacara Ayah Angkat Almarhumah Mahira Akan Ambil Langkah Hukum
Namun, lantaran tak kunjung dipaparkan muncul sejumlah rumor dan isu yang mengatakan bahwa ada temuan baru dalam kasus kematian Mahira ini. Ada dugaan Mahira meninggal dunia lantaran dibunuh.
Kasus ini berawal pada Rabu 3 Mei 2023, saat itu jasad Mahira Nabila ditemukan dalam kondisi sudah mengenaskan di kediamannya di Komplek Rivera, Kecamatan Medan Amplas.
Kombes Pol Sumaryono, sudah beberapa kali berjanji akan mengungkapkan fakta dan hasilnya penyelidikan kasus ini, tapi hingga hari ini belum juga terealisasi.
Sampai saat ini publik terus bertanya-tanya terkait misteri kematian sang mahasiswi. Benarkah bunuh diri seperti dugaan awal, atau dibunuh? (Matius/hm22)
