Medan, MISTAR.ID
Pria asal Balikpapan, Kalimantan Timur, Reza nekat menjadi kurir narkoba. Malangnya, sesampainya di Medan untuk mengambil narkoba, Reza malah diperas.
Reza menuturkan sesampainya di Bandara Kualanamu, Deli Serdang pada, Senin (10/6/24), dirinya dijemput oleh seseorang. Kemudian dia diturunkan di sebuah gudang di Jalan Multatuli Kota Medan.
“Iya (ambil narkoba ke Medan),” Reza, Rabu, (12/6/24).
Lanjutnya, ia mendapatkan pekerjaan sebagai kurir narkoba dari seseorang bernama Kasman. Dirinya diberikan uang pegangan sebesar Rp 500.000. Ia juga dijanjikan upah sebesar Rp10 juta.
“Dijanjikan 10 juta rupiah. Beda dengan tiket pesawat. Tiket sudah dibayar,” tambah Reza.
Namun, saat hendak mengambil narkoba, Reza malah diperas sejumlah orang tak dikenal di gudang tempat ia diturunkan.
Baca juga: Polisi Dianiaya Warga di Medan
“(Yang menyuruh) Kasman. Dikasih uang pegangan 500 ribu rupiah. Tapi, sampai di gudang diminta bayar 100 juta rupiah. Nggak mau saya. Jadi, nego lagi ke 50 juta sampai ke 25 juta rupiah. Tapi, batalkan saja kata orang di sini. Setelah setuju dibatalkan, justru dia (pemeras) minta bayar uang gudang 25 juta rupiah,” jelasnya.
Di saat bersamaan, Reza melihat polisi yang sedang makan di warung sebelah gudang. Reza mendatangi polisi tersebut dan meminta tolong. Polisi kemudian ingin membawa Reza dan salah seorang yang diduga jadi pemeras berinisial B.
Saat hendak diamankan, B malah menyerang polisi. Akibatnya, salah satu polisi bernama Bripda Calvin mengalami luka dan dilarikan ke RS Bhayangkara.
Calvin yang diketahui sebagai personel Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan telah dilarikan ke RS Bhayangkara Medan. Korban diketahui mengalami sesak nafas karena diduga alami benturan di bagian kepala. (raja/hm20)
