Sementara warga sekitar mengatakan, pemerkosaan dilakukan anak-anak SMA itu di rumah korbannya. Masalah itu pun diketahui pertama kali abang kandung korban setelah pulang dari ladang.
Setibanya di rumah, abang korban mendengar suara aneh dari dalam kamar. Setelah pintu kamar dibuka, didapati seorang laki-laki hanya menggunakan celana dalam bersama korban.
“Oleh abangnya langsung melapor dan warga pun ramai datang dihebohkan kabar dugaan pemerkosaan tepatnya di rumah perempuan itu,” ucap warga yang tak mau namanya dipublikasikan.
Baca juga: Perda RTRW Diharapkan Jadi Jawaban Ketimpangan Pembangunan di Kota Medan
KBO Satreskrim Polres Dairi Iptu Parlindungan Lumbantoruan sendiri membenarkan penangkapan terhadap empat dari lima pelaku. Sedangkan satu orang berhasil melarikan diri.
Iptu Parlindungan mengatakan, mereka menangkap para pelaku setelah mendapat laporan dari warga dan keluarga korban. Polres Dairi, kata Iptu Parlindungan, masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan penyidik melakukan gelar perkara .
“Masih proses, apakah kasusnya pemerkosaan atau persetubuhan. Soal identitas mereka masih dirahasiakan karena masih dibawah umur,” kata Parlindungan. (manru/hm25)