Medan, MISTAR.ID
Badan SAR Nasional (Basarnas) Medan berhasil mengevakuasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tergulung ombak di perairan Selat Melaka malam tadi.
Diketahui tim SAR Gabungan tiba di lokasi penjemputan, Selasa (30/7/24) Pukul 00.10 WIB dinihari tadi, kemudian langsung mengevakuasi 7 orang TKI tersebut diantaranya 6 orang selamat dan 1 orang meninggal dunia.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Mustari, selaku Search Mission Coordinator (SMC) menjelas kronologi awal dari TKI tersebut yang sempat terombang-ambing di Selak Melaka.
“Awal mula para korban yang diduga TKI jumlah 9 orang yang akan kembali ke Indonesia dari Malaysia. Kemudian kapal yang mengangkut 7 orang TKI beserta 2 Petugas Kapal tenggelam di laut sekitar selat Malaka Perairan Malaysia saat menuju ke Indonesia dan para korban terombang-ambing selama 4 hari di laut,” ujarnya.
Baca juga:Â Pekerja Migran Indonesia Dievakuasi di Selat Malaka, 1 Orang Dikabarkan Tewas
Kemudian Mustari mengatakan ada TKI yang dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia serta sebagian lagi tidak ditemukan.
“Dari 9 orang tersebut 6 orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan 1 orang Meninggal Dunia oleh Kapal Tanker TTC Vishaka  yang melintas di Selat Malaka Perairan Sumatera Utara Indonesia dan 2 orang lagi tidak ditemukan, dari kejadian tersebut Kapten Kapal Tanker TTC Vishaka menghubungi RCC Medan untuk melakukan Evakuasi,” ungkapnya.
Adapun data korban TKI yang selamat diantaranya, Mujar Samosir (LK) usia : 37 Tahun, alamat TBA Desa Rambutan, Darmayani (PR), usia 8 Tahun, alamat : Sei rampah, Medan, Dimas Afrizal (LK) usia 31 Tahun.
Kemudian Syafrizal Manurung (LK), usia 36 Tahun, alamat Titi bening TBA Pulau Simardan Indonesia, Edwin (LK) usia 40 Tahun Alamat Titi bening TBA Pulau Simardan, Aldian (LK), usia 41 Tahun, alamat Titi bening TBA Pulau Simardan. Sementara itu, Korban Meninggal MRS X (PR). (iqbal/hm25)
