19.3 C
New York
Saturday, June 15, 2024

Korban Tewas Lakalantas di Jalinsum Batu Bara Bertambah

Batu Bara, MISTAR.ID

Kecelakaan lalulintas (lakalantas) yang melibatkan Bus Rajawali BK 7178 UA di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Kisaran, tepatnya di Dusun VI Desa Sumber Padi, Kecamatan Limapuluh, Batu Bara yang sebelumnya menelan 1 korban tewas kini bertambah.

“Setelah menjalani perawatan di RSUD Batu Bara, tadi malam Hafizah Salsabilah (10) meninggal dunia. Dengan demikian lakalantas tersebut menyebabkan 2 orang meninggal dunia dan 1 orang masih dalam perawatan di RSUD Batu Bara,” terang Kasat Lantas Polres Batu Bara AKP Hotlan W Siahaan, Sabtu (15/6/24).

Kasat Lantas juga mengklarifikasi pernyataan sebelumnya yang menyebutkan supir bus telah diamankan. Siahaan mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menemukan sopir bus yang melarikan diri.

“Kasus ini menjadi perhatian serius mengingat tingginya angka kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian supir,” tegasnya.

Baca juga: Bus Senggol Sepeda Motor di Jalinsum Batu Bara, 1 Tewas

Sementara itu, keluarga korban, Putra (40) berharap agar pihak kepolisian mampu mengusut tuntas kasus ini.

“Keluarga berharap Satlantas Polres Batu Bara untuk mengusut tuntas kasus kecelakaan ini. Berdasarkan informasi, sopir dan kernet bus melarikan diri,” kata Putra.

Sekedar diketahui, kecelakaan lalu lintas maut terjadi di Jalinsum Desa Sumber Padi, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batu Bara, pada Jumat (14/6/24) sekitar pukul 15.30 WIB.

Menurut keterangan saksi mata, Yetno (40), bus melaju dari arah Kisaran menuju Medan dengan kecepatan tinggi. Bus yang berada di lajur kanan menabrak pengendara sepeda motor Honda Beat BK 6385 OAN yang hendak berbelok masuk ke gang.

“Kami sudah memberikan kode dengan bendera agar bus memperlambat lajunya, tetapi tidak dihiraukan,” ujar Yetno.

Baca juga: Supir Kecelakaan Beruntun di Jalan Narumonda Ditahan dan Belum Ditetapkan Tersangka

Saksi lain, Mandra (29), menyatakan bahwa sopir bus melarikan diri dengan menaiki bus lain. “Saya melihat dari kejauhan sopir itu menghentikan bus warna merah dan melarikan diri,” tegas Mandra.

Diektahui, korban tewas adalah Poniati (40) warga Dusun 6, Desa Sumber Padi. Ia mengendarai sepeda motor dan tewas di tempat kejadian. Sedangkan Hafizah Salsadilah (10) meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Korban selamat, Adinda Amelia (21), mengalami luka serius dan sedang mendapatkan perawatan intensif. (ebson/hm20)

Related Articles

Latest Articles