Tobasa | MISTAR.ID Isak tangis mewarnai pemakaman jenazah Roger Siahaan (21) di Desa Lumban Gorat, Pardede Onan Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Minggu (24/11/19).
Tak hanya keluarga, para pelayat juga terlihat menahan haru saat detik-detik pemberangkatan anak dari pasangan Basri Siahaan dan Meri boru Simatupang tersebut ke tempat peristirahannya sementara. Langit mendung pun menyelimuti Desa Lumban Gorat.
Pendeta Miduk Sirait dari HKBP Balige memimpin ibadah, sekaligus menyampaikan khotbah penghiburan yang dikutipnya dari kitab suci Alkitab Habakuk 3:3-6. Sekitar pukul 17.00 Wib jenazah anak kedua dari empat bersaudara itu dikebumikan di pemakaman keluarga di Lumban Gorat.
Roger Siahaan yang duduk di semester tujuh fakultas pertanian, adalah korban tawuran maut di Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan, Jumat (22/11/19) sore lalu.
Pantauan Mistar, terlihat perwakilan Universitas HKBP Nommensen menyampaikan rasa penyesalan mendalam atas tragedi ini.
“Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami tak pernah menginginkan kejadian seperti ini; Pihak universitas sudah menyerahkan masalah ini ke aparat hukum untuk mengusutnya,” kata Samse Pandiangan, Bangun Tampubolon dan beberapa staf UHN Medan saat memyampaikan belasungkawanya di rumah duka.
Sebelumnya, di sela-sela acara adat, Mistar sempatkan mewawancarai salah seorang kerabat almarhum, Ridwan Siahaan. “Universitas harus bertanggungjawab dengan semua ini dan aparat hukum secepatnya mengungkap kasus ini,” ucapnya singkat.
Reporter: James
Editor: Luhut Simanjuntak
