-1.7 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Koptan Tapsel Demo Tuntut PT NSHE Bayar Ganti Rugi Lahan Puluhan Hektar

Tapsel, MISTAR.ID

Puluhan warga yang tergabung dari Kelompok Tani (Koptan) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) melakukan aksi damai, dengan tuntutan agar pihak PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE) segera mengganti rugi lahan yang mereka garap.

Aksi spontan ini dilakukan di depan jalan bukaan baru tepatnya di Desa Sipenggeng, Kecamatan Batang Toru, menuju kantor PT NSHE, pada Sabtu (9/11/24) sejak pukul 14.00 WIB.

Dengan berbagai tulisan bentangan spanduk yang diperlihatkan warga, serta berulang-ulang teriakan disampaikan agar pihak perusahaan segera melakukan ganti rugi sesuai dengan kesepakatan yang sebelumnya telah disepakati. Namun hingga sampai saat ini pihak PT NSHE masih belum melakukan pembayaran.

Baca juga:Pemprov Sumut Pastikan Banding soal Gugatan Ganti Rugi Lahan SMAN 5 Siantar

“Kesepakatan ini sudah berjalan kurang lebih selama 8 tahun, namun pihak perusahaan belum melakukan penyelesaian pembayaran kepada warga atau kelompok tani,” ungkap Abdul Gani Batu Bara sebagai tokoh masyarakat Bulu Mario, Kecamatan Sipirok.

Lanjutnya, warga berharap PT NSHE secepatnya melakukan ganti rugi terhadap lahan yang sudah dipergunakan tersebut.

“Kami merupakan pemilik sah lahan dengan alas hak yang sah, kenapa ada pihak lain yang menerima ganti rugi tersebut. Kami siap memperlihatkan bukti-bukti nantinya akan membandingkan dengan bukti yang mengakui bahwa pihak ketiga tersebut di mana sudah berada di tangan pihak perusahaan,” tegas Abdul Gani.

Ketua Poktan Maju Mambengi Maju Bersama, Sangap Siregar mengatakan, mereka sudah berkali-kali menuntut haknya.

Baca juga:Pengadilan Perintahkan Pemprov Sumut dan Pemko Pematangsiantar Bayar Ganti Rugi Lahan SMAN 5

“Ini bukan yang pertama kali kami lakukan aksi, bahkan saya sudah sering kali dimintai keterangan oleh Polres dan Pemkab Tapsel bahkan sampai ke Jakarta, namun sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak perusahaan,” tukasnya.

Dia menegaskan ada pihak-pihak ketiga yang memanfaatkan kesepakatan antara koptan dengan pihak perusahaan untuk meraih keuntungan. “Kehadiran kami hari ini di sini menuntut hak kami,” tegas Sangap.

Sementara itu, tidak ada satu pun pihak perwakilan perusahaan menemui massa yang melakukan aksi unjuk rasa tersebut. (asrul/hm16)

Related Articles

Latest Articles