16.4 C
New York
Monday, September 30, 2024

KontraS Sumut Ungkap Kronologi Penembakan Siswa SMP di Sergai

“Sekelompok remaja yang mengajak MAF dan temannya mendatangi Hotel Deli Indah sambil berteriak ‘keluar kalian’. Karena tak kunjung keluar, akhirnya kelompok pemuda yang mengajak MAF dan temannya pun berencana kembali ke Perbaungan,” tambahnya.

Namun saat hendak pulang, tambah Ady, ada 4 orang keluar dari hotel yang 2 di antaranya diduga oknum TNI dengan membawa senjata api (senpi) jenis pistol dan mengeluarkan tembakan peringatan beberapa kali.

“Mendengar tembakan itu, B dan teman-temannya berusaha kabur ke arah Perbaungan. Namun, mereka dikejar oleh 4 orang tersebut dengan menggunakan mobil Avanza berwarna hitam dan Grandmax. Saat di sekitar Masjid Pasiran, para pelaku menembakan 2 peluru ke arah B yang berbonceng tiga dengan RY dan RA, tapi meleset,” jelasnya.

Baca juga: Polda Sumut Periksa 15 Saksi Dalam Penembakan Pelajar di Sergai

Kemudian, dijelaskannya lagi, B yang berboncengan 3 berhasil mengelabui mobil Avanza tersebut dan mereka memutar kembali ke arah Lubuk Pakam. Selanjutnya, para pelaku terus mengejar rombongan korban yang lurus menuju Perbaungan.

“Saat di seputar Rumah Makan Nabila, mereka sempat dipepet dan ditembak beberapa kali, akan tetapi meleset. Kemudian saat di sekitar Rumah Sakit Adolina, pelaku kembali menembakkan 2 kali tembakan dan mengenai dada kiri MAF hingga tembus ke punggung. MAF yang saat itu membonceng 2 temannya pun gemetar dan akhirnya mereka bertiga jatuh ke parit di depan pintu masuk Pabrik Adolina Perbaungan,” ungkap Ady. (deddy/hm25)

Related Articles

Latest Articles