16.4 C
New York
Monday, September 30, 2024

KontraS Sumut Ungkap Kronologi Penembakan Siswa SMP di Sergai

Medan, MISTAR.ID

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Sumatera Utara (Sumut) mengungkapkan kronologi penembakan terhadap seorang siswa SMP berinisial MAF hingga tewas di Serdang Bedagai (Sergai).

Staf Advokasi KontraS Sumut, Ady Yoga Kemit, menjelaskan MAF tewas di depan pintu masuk Pabrik Kelapa Sawit PT Adolina PTPN IV, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai, pada Minggu (1/9/24) sekitar pukul 05.00 WIB lalu.

Dikatakan Ady, remaja malang berusia 14 tahun itu harus kehilangannya nyawanya setelah mendapatkan tembakan yang menembus dada kirinya.

“Kejadian (penembakan) ini bermula saat MAF diajak temannya berinisial B dan BY nongkrong di Alfamart Simpang Kota Galuh sekitar pukul 04.00 WIB. Sebelumnya, MAF sudah dihubungi Ibunya untuk pulang sejak pukul 22.00 WIB,” katanya dalam keterangan persnya kepada Mistar, Senin (30/9/24).

Baca juga: LBH Medan Minta Kasus Siswa SMP di Sergai Tewas Ditembak OTK Diusut Tuntas

Kemudian, lanjut Ady, MAF membalas pesan tersebut dengan mengirimkan foto ke Ibunya bahwa dirinya sedang berada di rumah B yang tak jauh dari rumahnya.

“Menurut B sebelum mereka ke Alfamart korban (MAF) sempat tertidur di rumahnya karena kondisinya sedang tidak enak badan. Selanjutnya sekitar pukul 04.00 WIB, korban terbangun lalu diajak ke Alfamart oleh temannya,” lanjutnya.

Sesampainya di Alfamart, sambung Ady, mereka pun didatangi oleh sekelompok remaja dan mengajak B beserta teman-temannya termasuk MAF untuk ikut ke arah Lubuk Pakam. Menurut cerita keluarga, kata dia, mereka diajak tawuran.

“B dan teman-temannya mengaku tidak kenal sama sekali dengan sekelompok remaja tersebut. Namun, dengan polosnya mereka menerima (ajakan) itu. Kemudian, salah seorang dari sekelompok remaja itu menitipkan temannya berinisial W kepada MAF dan BY untuk berbonceng tiga,” sambungnya.

Baca juga: Polres Sergai Investigasi Kasus Dugaan Pelajar Tewas Ditembak

Setibanya di Desa Sukamandi Hulu sekitaran Sungai Ular, kata Ady, mereka bertemu dengan sekelompok remaja dari arah Lubuk Pakam. Namun, karena kalah jumlah, kelompok remaja Lubuk Pakam tersebut balik arah dan masuk ke Hotel Deli Indah.

Related Articles

Latest Articles