21.3 C
New York
Thursday, August 15, 2024

KKJ Desak Pomdam I/BB Tetapkan Koptu HB sebagai Tersangka Pembunuhan Rico Sempurna

Medan, MISTAR.ID

Sudah 45 hari berlalu sejak kematian tragis wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, yang terjadi pada Kamis (27/6/24).

Rico bersama tiga anggota keluarganya diduga dibunuh dengan keji, dan rumah mereka dibakar, yang diduga terkait dengan pemberitaan tentang perjudian yang melibatkan seorang anggota TNI berpangkat Kopral Satu (Koptu) berinisial HB.

Hingga kini, keluarga korban masih belum merasa mendapatkan keadilan, karena dalang dugaan pembunuhan berencana ini belum diungkap ke publik.

Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatera Utara bersama para pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) kembali menggelar Aksi Kamisan pada Kamis (15/8/24) sore.

Baca juga: Aktivis dan KKJ Sumut Gelar Kamisan di Poldasu

Aksi ini adalah yang kedua kalinya digelar untuk menuntut penegakan hukum dalam kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Rico dan keluarganya.

“Aksi ini adalah bentuk solidaritas para jurnalis. Merawat ingatan bahwa telah terjadi dugaan pembunuhan berencana. Di mana sampai saat ini aktor intelektual pembunuhan itu belum juga ditetapkan menjadi tersangka,” kata Koordinator KKJ Sumut, Array A Argus, di sela aksi yang digelar di Titik Nol Kota Medan.

Menurut Array, dugaan keterlibatan Koptu HB dalam kasus ini sudah sangat jelas, terutama setelah rekonstruksi kasus pada 19 Juli 2024.

Dalam 57 adegan rekonstruksi, Koptu HB muncul beberapa kali, termasuk saat bertemu dengan tersangka Bebas Ginting alias Bulang di sebuah warung di Jalan Kapten Bom Ginting pada Senin (24/7/24).

Baca juga: Bawa Keranda Mayat, KKJ Sumut dan Aksi Kamisan Medan Geruduk Polda Sumut

Warung ini pernah disebut dalam artikel yang ditulis oleh Rico, yang menyinggung soal dugaan perjudian. Lokasinya dekat dengan markas Yonif 125/Simbisa, sekitar 300 meter dari rumah Rico yang dibakar.

Related Articles

Latest Articles