28.7 C
New York
Wednesday, June 26, 2024

Ketua PN Medan Minta Polisi Usut Tuntas Kematian Jamaluddin

Medan | MISTAR.ID – Ketua Pengadilan Negeri (PN) Medan Sutio Jumagi mengaku, kabar kematian Jamaluddin (55), warga Perumahan Royal Monaco Desa Gedung Johor Kecamatan Medan Johor, didapatnya dari para pegawai PN.

“Awalnya saya tahu dari anak-anak bahwa pak Jamal ditemukan di kebun-kebun di dalam mobilnya indikasi sudah meninggal dunia,” sebut Sutio di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Jumat (29/11) malam.

Menerima kabar duka ini, dia bersama pegawai PN mencoba menghubungi pihak kepolisian untuk memastikan kebenaran informasi yang didapat.

“Lalu kita telepon ke polisi, ternyata almarhum sudah dibawa ke RS Bhayangkara. Lalu kita meluncur kemari. Kita lihat ada jenazahnya di dalam. Jadi apa penyebabnya kita tidak tahu, Inilah mau diselidiki oleh pihak kepolisian,” ucap Sutio.

Ia sendiri meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus kematian hakim karir Djamaluddin yang ditemukan tewas di mobilnya, Jumat siang.

“Sesuai dengan harapan keluarga (Jamaluddin), kami meminta agar ini diusut tuntas. Keluarga Jamaluddin juga saya telepon menghendaki mana baiknya. Karena polisi menghendaki ini ditindaklanjuti untuk diotopsi. Keluarga juga sudah setuju,” ucap Sutio di RS Bhayangkara Medan.

Sempat Datang ke Kantor

Lebih lanjut Sutio menjelaskan, Jamaluddin pada Jumat (29/11) pagi hari, sempat masuk ke PN Medan sebentar. Lalu keluar namun tidak tahu kemana perginya.

“Saya tidak ketemu dengan beliau. Yang ketemu ada tadi teman. Mungkin sebelum jam 8 lah dia tadi pergi,” ucapnya.

Sutio juga menjelaskan, di pagi hari itu, PN Medan sedang menggelar acara sosialisasi dan simulasi E-Litigasi. Biasanya di hari Jumat, PN Medan menggelar olahraga. Namun khusus hari Jumat itu, olahraga ditiadakan karena ada acara sosialisasi.

“Di acara sosialisasi tadi, dia tidak masuk lagi didalam,” jelasnya.

Saat ditanya apakah ketua PN tahu kasus yang sedang ditangani Djamaluddin beberapa hari terakhirnya ini, Sutio mengaku tidak tahu.

“Saya tidak tahu, mungkin majelisnya yang tahu ya. Saya juga baru dua minggu menjabat sebagai ketua PN Medan.

Reporter: Saut Hutasoit
EDitor: Luhut Simanjuntak

Related Articles

Latest Articles