Medan, MISTAR.ID
Kepala Inspektorat Deli Serdang, Edwin Nasution diduga menghardik seorang wartawan saat melakukan peliputan mengenai netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Inspektorat Deli Serdang dalam Pilkada 2024.
Hal tersebut menuai sorotan dari berbagai pihak, termasuk Forum Wartawan Hukum (Forwakum) Sumatera Utara (Sumut) yang mengecam keras tindakan Edwin tersebut.
Ketua Forwakum Sumut, Aris Rinaldi Nasution menyebut tindakan Edwin sebagai pejabat publik telah mengancam kebebasan pers dan bentuk intimidasi terhadap wartawan yang tidak dapat diterima.
Baca juga : Bawaslu Periksa ASN Inspektorat Deli Serdang Terkait Pilkada 2024
“Insiden ini berpotensi mengancam kebebasan pers yang merupakan pilar penting dalam sebuah sistem demokrasi. Keberadaan pers sangat dibutuhkan di tengah-tengah kehidupan masyarakat,” sebutnya di Medan, Kamis (17/10/24).
Forwakum Sumut, lanjut Aris, juga menyoroti tindakan Edwin yang dianggap telah mencederai prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.
“Seharusnya tidak terjadi sikap arogan oleh pejabat publik. Perilaku semacam itu mencerminkan sikap layaknya ‘preman’, bukan sikap seorang pejabat yang berpegang teguh pada Undang-Undang (UU) disiplin ASN,” ucapnya.
Ia pun menekankan pentingnya perlindungan terhadap jurnalis dalam meliput isu-isu sensitif, karena salah satu peran media ialah sebagai pengawas kebijakan atau segala tindak tanduk pemerintah.
