Deli Serdang, MISTAR.ID
Kasus kematian Rita Jelita Sinaga (24) masih menyimpan sejumlah misteri. Menurut ayah kandungnya, Barita Sinaga, kematian anaknya diduga tidak dilakukan seorang diri. Keluarga pun meminta kepolisian untuk menguak tabir kematian anaknya hingga tuntas.
“Kami minta kepolisian biar diungkap dengan jelas siapa pelaku yang lain. Apakah dia tunggal apakah ada orang lain. Kami butuh penjelasan dan dibuktikan,” ujarnya di lokasi rekonstruksi, Jalan Glugur Rimbun, Desa Sei Mencirim, Sunggal, Deli Serdang, Selasa (16/7/24).
Menurut Barita, sebelum anak perempuannya ditemukan tewas, tersangka disebut memadu asmara dengan ibu tirinya. Pihak keluarga pun meminta kepolisian menuntaskan perkara tersebut dengan memeriksa ibu tiri tersangka.
Baca juga:Â Rekonstruksi Pembunuhan Rita Sinaga di Sunggal, 14 Adegan Diperagakan
“Karena ada juga dibilang anak ku sebelum meninggal dia, si laki-laki ada selingkuh sama mamak tirinya. Jadi kami di sini bertanya, mau diperiksa mamak tirinya tadi karena ada perselingkuhan, anak ku mengakui itu. Jadi itu belum dituntaska,” bebernya.
Keluarga Rita Jelita pun meminta tersangka Lie Pin Chen alias Joni dihukum seberat-beratnya. Pasalnya, menurut keluarga, tersangka telah merencanakan pembunuhan tersebut.
“Harapan saya semaksimal mungkin (hukuman) seberat-beratnya. Karena dia semua sudah direncanakan dia. Dan juga sebelum anak ku dibunuh, hari Kamis dia udah dipukuli di situ. Udah ada kekerasan. Saya sebagai orang tuanya minta keadilan seadil-adilnya,” pungkasnya.
Baca juga:Â Soal Kematian Rita Sinaga yang Dibunuh Teman Kencan, Keluarga Sebut Polisi Tak Transparan
Sementara pengacara keluarga Rita Jelita Sinaga, Paul JJ Tambunan mengatakan pihaknya mempercayakan sepenuhnya proses rekonstruksi kepada pihak penyidik.
