Medan, MISTAR.ID
Meski anaknya tewas akibat dikeroyok sejumlah orang yang diduga anggota salah satu OKP, Sahrul Bakti Parinduri (69) belum juga membuat laporan pengaduan. Meski begitu, ayah dari Faisal Arie Parinduri itu berencana akan segera membuat laporan.
Kepada Mistar, Sahrul mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya merencanakan membuat laporan. Namun kabar duka dari rumah sakit Bina Kasih menghentikan niat tersebut.
“Harusnya Senin sore kami mau buat laporan. Tiba-tiba dapat kabar sudah meninggal. Jadi kami bawa pulang dulu jenazahnya. Saya pun lagi sakit, tapi segera kami buat laporan,” ucap Sahrul ditemui di rumah duka, Senin (14/10/24) malam.
Sahrul mengatakan, petugas dari Polsek Sunggal maupun Polsek Helvetia telah menemui pihak keluarga. Salah seorang petugas dikatakan telah mengarahkan pihak keluarga untuk segera membuat laporan polisi.
“Sudah, polisi sudah nyuruh buat laporan,” lanjutnya.
Niat pihak keluarga Faisal Arie Parinduri (44) membuat laporan polisi berbalik. Pihak keluarga mengaku ikhlas dengan kepergian anak ke dua dari tiga bersaudara pasangan Sahrul Bakti Parinduri dan Ita Hasibuan itu.
Baca Juga : Warga Medan Helvetia Tewas Dikeroyok saat Kericuhan Pelantikan OKP
Informasi diperoleh dari salah seorang rekan Faisal, Haikal Tarigan mengatakan bahwa keluarga mengurungkan niatnya untuk membuat laporan. Pihak keluarga pun akan menguburkan jenazah Faisal hari ini, Selasa (15/10/24) sekira pukul 10.00 Wib di tempat pemakaman umum yang tidak jauh dari rumah duka.
“Hari ini dikubur, nggak jadi di autopsi. Alasannya karena keluarga sudah ikhlas dan nggak jadi buat laporan,” ucap Haikal, Selasa (15/10/24) pagi.
Lanjut Haikal, saat ini pihak keluarga sedang mempersiapkan prosesi pemakaman ayah dari enam orang anak itu. “Ini lagi siap-siap,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Faisal Arie Parinduri adalah korban tewas buntut kericuhan di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan saat pelantikan salah satu Organisasi Kepemudaan (OKP) .
Ayah 6 orang anak itu tewas dikeroyok sejumlah pemuda berpakaian hitam yang diduga seragam salah satu OKP. Orang tua Faisal, Sahrul Bakti Parinduri (69) saat ditemui di rumah duka mengatakan putranya tewas dikeroyok oleh sekelompok orang, karena diduga melakukan penyerangan saat pelantikan sedang berlangsung. (putra/hm24)
