-0.7 C
New York
Sunday, January 12, 2025

Kelompok Remaja di Kisaran Ini Sangar Saat di Jalan, Lemah di Kantor Polisi

Asahan, MISTAR.ID
Polisi mengamankan sekelompok remaja di Kisaran Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara (Sumut), akibat bikin warga resah karena kerap berkonvoi menggeber sepeda motor dan diduga hendak melakukan aksi penyerangan terhadap kelompok remaja lainnya.

Ada lima orang remaja yang masih berusia di bawah umur diamankan. Sangar saat di jalanan, namun semuanya tertunduk lemah saat tiba di kantor polisi.

Mereka ditangkap, Sabtu (19/11/22) sekira pukul 22:30 WIB, setelah petugas patroli mendapatkan informasi dari warga.

“Mereka biasa bergerak berkelompok, rencananya malam itu mau bikin penyerangan ke kelompoknya yang lain. Sudah diimbau warga bubar tapi semakin menjadi dengan menggeber-geber sepeda motor hingga kita mendapatkan informasi dari warga,” kata Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (20/11/22).

Baca Juga:Ketua Geng Motor Uyots Ditangkap Polsek Medan Barat

Tim Patroli membekuk lima remaja berusia di bawah umur ini masing-masing berinisial ID, AAN, GIN, AW, dan HT. Selain mengamankan kelimanya, turut disita tiga sepeda motor dan sebuah tongkat pemukul baseball.

Kehadiran kelompok remaja berkonvoi di jalan, dan akan melakukan tawuran ini memang bukan kali pertama diamankan di Asahan.

Mereka biasanya kerap memprovokasi kelompok lain dengan alasan yang tak jelas dari sosial media, dan berujung keributan.

Baca Juga:22 Anggota Geng Motor yang Beraksi Siang Hari Ditangkap, Sebagian Besar Pelajar

Pada akhir September 2022 lalu misalnya, sekelompok remaja dari geng Radiator viral di media sosial dan sengaja memprovokasi kelompok lainnya dengan mengacungkan senjata tajam. Video tersebut pun viral.

Polisi begitu mengetahui dan mendapat laporan terkait geng Radiator itu, langsung turun melakukan penyelidikan dan langsung diamankan. Saat diamankan, berbagai senjata tajam yang diacungkan kelompok itu juga turut disita.

“Sudah diamankan semua. Masih di bawah umur. Kita mintai keterangan dan akan dipanggil orang tuanya,” kata Kasi Humas Polres Asahan IPDA Boris Pardosi saat dikonfirmasi 23 September lalu.(perdana/hm10)

Related Articles

Latest Articles