Tapsel, MISTAR.ID
Kepulan asap hitam membumbung ke angkasa. Kobaran api pun begitu dahsyat melumat rentetan rumah berbahan kayu, pada Minggu (1/9/24) di Kelurahan Pasar Sempurna, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Tak ada korban jiwa. Tetapi, kerugian dari musibah di siang bolong itu diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun dari warga menyebut, saat kejadian rumah sedang kosong ditinggal pemiliknya pergi ke sawah.
Baca juga:Soal Kebakaran Gudang BBM di Sitinjo Dairi, Tim Labfor Poldasu Akan Turun
“Dalam kondisi kosong. Ditinggal pergi ke sawah,” terang Ali Harianja (47) salah seorang warga.
Namun, begitu melihat kepulan asap kebakaran warga saling memberitahukan baik lewat teriakan dan juga mengumandangkan adzan dari masjid.
“Warga pun ramai dan berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, seperti ember untuk menyirami kobaran si jago merah,” sebutnya.
Kobaran api dapat diatasi sekitar 2 jam kemudian. Dari kejadian itu, sedikitnya 5 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
Baca juga:Korban Kebakaran 3 Rumah di Siantar Diperkenankan Tidur Sementara di Masjid
“Mereka menumpang di rumah saudara saat ini. Sedangkan untuk kebutuhan makan kami telah membuka dapur umum,” terang Lurah Pasar Sempurna, Leli Khairani Siregar pada mistar.id, Senin (2/9/24).
Dijelaskan, adapun rumah yang terdampak pada kebakaran itu milik Pilihan Sinaga, yang dikontrak Jaharuddin Koto. Lalu ada 3 pintu rumah kontrakan milik Abdullah Sani Siregar yang masing-masing dikontrak Arianto Pakpahan, Basir Pohan, dan Wahyu Nasution. Rumah lainnya merupakan milik Edi Saputra Siregar.
“Tiga unit rumah terdampak berat (rata dengan tanah),” kata Leli.
Selain itu sambungnya, ada juga beberapa rumah terdampak ringan, yaitu rumah Hotdin Sujai, Abdullah Sani Siregar, dan yang ditempati Milo Anwar Hotib.
Baca juga:Kebakaran Rumah di Siantar Martoba Tewaskan Pria 49 Tahun
“Selain dibuat dapur umum saat ini juga telah disediakan posko kesehatan,” terang Leli, sambil menyebut, pihaknya juga sudah melaporkan bencana kebakaran itu ke Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tapsel untuk mendapatkan bantuan. (amran/hm16)