“Kami berharap ada tindak lanjut dari kasus ini setelah kami melapor ke Propam Polresta Deli Serdang,” tambah orang tua korban.
Sebelumnya, keluarga meminta penuh harap kepada aparat Kepolisian agar segera menangkap pelaku pembacok anaknya siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah (MTs) Bangun Purba tersebut.
Diketahui, Agung mengalami luka bacok di kepala sepulang dari Desa Petangguhan Kecamatan Galang menuju rumahnya di Desa Lau Rempak Kecamatan STM Hilir. Korban dibonceng temannya M Alfi Pratama mengendarai Suzuki FU.
Tiba di depan Kantor Camat Bangun Purba, Suzuki FU yang dikemudikan M Alfi Pratama disetop sejumlah pria diduga anggota geng motor.
Baca juga : Seorang Remaja Kritis Usai Dibacok Geng Motor di Bangun Purba
Namun M Alfi memilih tancap gas dan tidak mau berhenti. Karenanya para pelaku melakukan pengejaran. Tiba di depan SMA Negeri I Bangun Purba, Agung yang duduk di boncengan dibacok kepalanya pakai celurit, sedangkan M Alfi dipukuli pakai kayu broti oleh pelaku.
M Alfi tetap memacu Suzuki FU yang dikemudikannya hingga ke simpang Desa Batu Gingging. Di tempat itu, Agung terjatuh karena luka bacok yang dideritanya.
Selanjutnya, M Alfi meninggalkan sepeda motornya di tempat itu dan berusaha mencari perlindungan ke Kantor Koramil Bangun Purba yang tidak jauh dari lokasi Agung terjatuh.
Petugas Polsek Bangun Purba selanjutnya membawa kedua korban ke RSUD Bangun Purba. Namun karena kondisi Agung terluka parah dan kritis, ia pun dipindah ke RSUD Amri Tambunan Lubuk Pakam. (sembiring/hm18)