Sidikalang, MISTAR.ID
Aksi Kapolres Dairi, AKBP Agus Bahari turun ke bawah kolong jembatan Lae Renun, Jalan Nasional Sidikalang -Medan sedalam kurang mebih 50 meter, sempat menjadi tontonan para pengendara dan warga setempat, Minggu (25/2/24). Warga sempat menduga telah terjadi musibah di lokasi tersebut.
Ternyata, aksi Kapolres Agus Bahari turun ke kolong jembatan tersebut adalah dalam rangka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus dugaan pencurian besi jembatan, di mana sebelumnya polisi telah menahan 9 orang, Sabtu(24/2/24) malam.
Pantauan Mistar di lokasi, Agus Bahari turun ke lokasi yang kondisi medannya sangat terjal dan curam, bersama KBO Sat Reskrim Iptu Sumitro Manurung. Dua dari 9 tersangka pelaku pencurian juga diboyong ke lokasi saat polisi melakukan olah TKP tersebut.
Baca juga:Â Diduga Curi Besi Jembatan, 9 Orang di Dairi Diamankan
Mereka turun ke kolong jembatan menggunakan tali menelusuri tebing sungai, untuk meninjau langsung besi jembatan yang sudah dipotong-potong, yang diperkirakan seberat 8 ton.
Peralatan pelaku dalam beraksi menggunakan peralatan seperti las karbit, tabung las sebanyak 5 tabung, 6 tabung LPG, dan peralatan lainnya.
Agus Bahari saat ditemui Mistar.id di TKP mengatakan, dia turun ke lokasi bersama anggota, karena menilai kejadian seperti ini sangat langka.
“Konstruksi besi baja jembatan bekas merupakan aset negara bisa dicuri dengan cara transparan, yaitu di siang hari. Itu namanya langka, dan sebelumnya anggota sudah melakukan interogasi dan investigasi soal izinnya. Ternyata kasus pencurian,” jelas Agus Bahari.
Ia menjelaskan, barang bukti (BB) diamankan hari ini cukup menjadi alat bukti.
“Sisanya dibiarkan dulu di lokasi, sambil proses hukum berjalan. Sebab mengevakuasi BB potongan besi agak sulit karena medannya curam,” kata dia.
Baca juga:Â Korban Pelecehan Seksual di Universitas Pancasila Bertambah
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 9 orang diduga terlibat melakukan pencurian besi Jembatan Lae Renun di Jalan Nasional Sidikalang- Medan di Kecamatan Sitinjo, kini diamankan Sat Reskrim Polres Dairi, Sabtu (24/2/24).
Mereka, masing-masing berinisial MS (52), AS (34), MS(29), S (46), F (34), S (42), SB (40), AP (15) dan AS (35).
Penangkapan ini berawal dari laporan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara (Sumut). Pelapor atas nama Benthon Permata Marpaung, sesuai Nomor : LP/B/75/II/2024/SPKT/Polres Dairi/ Polda Sumatera Utara. (Manru/hm22)
