Tapteng, MISTAR.ID
Kapal wisata yang terbalik di perairan Pulau Mursala karena dihantam ombak besar, diketahui tidak dilengkapi rompi pelampung. Bahkan jumlah penumpang yang diangkut melebihi atau over kapasitas.
Situasi itu diketahui dari salah satu wisatawan yang selamat, yaitu Sanjaya (40), di RSUD Pandan, pada Sabtu (29/6/24).
Pria asal Kisaran, Kabupaten Asahan mengatakan, seharusnya kapal biasanya mengangkut 20 orang, namun saat kapal terbalik, jumlah penumpang sekitar 34 orang.
Baca juga:Â Puluhan Wisatawan Korban Kapal Terbalik di Tapteng Berhasil Dievakuasi
“Kapal tak memiliki rompi pelampung dan penumpang terlalu banyak,” ungkap Sanjaya, seraya menangis mengingat kejadian kapal saat tenggelam.
Dia menyampaikan, rombongan mereka dari Kisaran sebanyak 60 orang. Menyewa dua kapal, dan kapal merekalah yang tenggelam, sementara kapal satu lagi selamat.
Sanjaya mengaku, saat kejadianya ia ingin menyelamatkan keluarganya yang tewas tapi tak bisa karena gelombang air cukup tinggi disertai angin kencang.
“Kami berangkat dari Pantai Bosur, ada dua rombongan sebenarnya jadi dua kapal di situ. Tapi di kapal kami ada sekitar 34 dan 3 orang sudah ikut awak kapal,” katanya dengan wajah sedih.
Baca juga:Â Kapal Pengangkut Wisatawan Terbalik di Tapteng, 3 Tewas
“Kejadian jam 10 tadi bang, jadi korban tadi di temukan sekitar pukul dua sore,” katanya lagi mengakhiri.
Perlu diketahui, dalam peristiwa ini tiga orang berhasil dievakuasi sudah tak bernyawa, yakni Irma Yulita (38), Muhammad Muntas (11), dan Ratna (58). Ketiganya merupakan penduduk Kisaran.
Kini korban masih di ruang jenazah RSUD Pandan, Kabupaten Tapteng dan informasinya akan dibawa langsung malam ini ke Kisaran. (rumahole/hm17)
