Tebing Tinggi, MISTAR.ID
Jasad korban Dendi Chaniago (20) warga Jalan Lengkuas ,Kelurahan Bandar Sakti, Kecamatan Bajenis kota Tebing Tinggi yang hanyut akhirnya ditemukan warga di aliran Sungai Padang di kawasan Jalan Lama, Minggu (15/9/24) siang.
Setelah hari ke tiga akhirnya warga menemukan Jasad Dendi yang hanyut terseret arus Sungai Padang saat mencari ciput di kawasan Titi Jembatan Bandar Sakti, Kelurahan Bandar Sakti, Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi pada Jumat (13/9/24) lalu.
Keterangan warga kepada Mistar.id bahwa jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga di aliran Sungai Padang di dekat pohon bambu sekitar pukul 12.00 Wib, oleh Redo Sihaan (60).
Redo merupakan warga Jalan Lama Bawah Lingkungan 5 Kebun Sayur, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, tidak jauh dari belakang rumahnya yang berada di pinggir aliran Sungai Padang.
Baca juga:Â Newsroom: Mencari Siput di Sungai Padang Warga Tebing Tinggi Hanyut
“Si Redo yang menemukan jasadnya di dekat pohon bambu setelah itu jasadnya di tarik ke pinggir. Setelah itu warga langsung melaporkan ke Kepling baru selang satu jam datanglah pihak BASARNAS dan Tagana beserta Polisi,” ungkap Josua warga setempat Minggu (15/9/24) siang kepada Mistar.id.
Warga lainnya, Gantang menuturkan jasad korban sempat di giring dari awal tempat temuan mayat hingga ke kawasan jembatan Sei Padang.
“Setelah datang Tim Basarnas, jasad Korban digiring dari dalam air sekitar 1 kilometer dari tempat temuan mayat awal ke pinggir sungai. Selanjutnya memasuki arah jembatan Sei Padang menggunakan perahu karet agar mudah di evakuasi ke tempat yang lebih rendah, baru jasad korban dievakuasi oleh pihak Tagana.
Baca juga:Â Pergi Melayat ke Rumah Nenek, Gadis 18 Tahun Hanyut di Sungai
Sementara itu usai jasad korban di evakuasi, pihak Tagana Kota Tebing Tinggi membenarkan telah ditemukannya Jasad Dendi.
Jasad korban yang hanyut ditemukan di bawah jembatan rel kereta api di kawasan Jalan Lama Gang Subur sekitar pukul 12.30 Wib.
“Korban hanyut saat mencari ciput. Saat mencari ciput berjumlah empat orang, namun satu orang tergelincir dan hanyut. Akhirnya baru ditemukan hari ini, ungkap Bambang Syaputra,” bebernya.
“Sudah tiga hari kami berusaha mencari korban hanyut dengan melakukan penyisiran wilayah sungai. Syukur Alhamdulilah akhirnya jasad korban telah ditemukan sesuai dengan fardu kifayah kami,” pungkasnya. (nazli/hm25)
