Medan | MISTAR.ID – Humas Pengadilan Negeri (PN) Medan mengaku kalau selama ini korban maupun rekan hakim lainnya tidak ada mendapatkan ancaman dari siapapun. “Tidak ada ancaman,” sebutnya.
Dia sendiri tidak mengetahui kasus apa yang terakhir ditangani oleh korban. Namun, setahu dia, Jamaluddin banyak menangani kasus narkoba. “Ada banyak masalah narkoba, tapi ndak ada semuanya flat. Ngak ada keluhan apapun, ngak ada,” akunya.
Ia sendiri berharap pihak kepolisian dapat mengusut kematian korban yang diduga kuat sengaja dibunuh. “Tentunya kalau meninggalnya bukan hal biasa, tentunya perlu diusut supaya tidak terjadi kecurigaan, tapi kan melihat kondisi mayat ditemukan, hal itu menimbulkan kecurigaan bagi kita,” ujar dia.
Erintuah Damanik mengaku sudah melihat jasad korban di Rumah Sakit Bhayangkara. Dirinya sendiri pun tidak menyangkal kalau leher korban ada bekas luka jeratan.
“Tadi sudah lihat,” katanya sambil mengiyakan leher korban memerah bekas jeratan.
Reporter: Saut Hutasoit
Editor: Luhut Simanjuntak
