Medan, MISTAR.ID
Polisi mengungkap motif pembunuhan Abdullah (45), pengusaha warung mie Aceh yang ditemukan dalam kondisi membusuk di Jalan Makmur, Pasar VII, Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan,Kabupaten Deli Serdang, pada Minggu (2/6/24) lalu.
“Uang-uang aja sama kau. Kerjaan kau belum siap. Nggak ada otak kau,” kata tersangka Reza Adrian Siregar, menirukan ucapan Abdullah kala itu.
Mendengar ucapan itu, warga Jalan Letda Sujono Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan itu pun langsung berniat menghabisi nyawa Abdullah. Bersama rekannya inisial K yang kini masih diburu polisi, keduanya menghabisi nyawa Abdullah menggunakan botol.
Baca juga:Motif Sakit Hati, Pelaku Pembunuhan di Percut Sei Tuan Ditembak
Hal itu diungkapkan kepada mistar.id di Mapolsek Medan Tembung, pada Kamis (25/7/24).
Menurut Reza, dia memukul Abdullah menggunakan botol kecap, sedangkan rekannya K memakai botol sirup.
“Pakai botol kecap. Kalau kawan ku pakai botol sirup. Kami pukul sekali aja,” ungkapnya.
Melihat korban tak tergeletak, Reza kemudian mengikat kaki dan tangan Abdullah. Selanjutnya, pria 34 tahun itu mengunci korban di dalam rumah dalam keadaan tak bernyawa.
Baca juga:LBH Medan Minta Pangdam I/BB Ekshumasi Mayat Remaja yang Diduga Dibunuh Oknum TNI
“Aku sendiri yang ngikat bang,” lanjutnya.
Sebelumnya, Reza bersama K diketahui bekerja di tempat usaha mie Aceh milik Abdullah. Keduanya baru bekerja selama 2 hari. Korban meminta keduanya untuk membenahi steling dan tempat masak yang sedang rusak.
“Aku baru kerja 2 hari, Sabtu sama Minggu. Dua kali aku minta uang. Pertama Rp 100 ribu, yang kedua Rp 50 ribu,” pungkasnya. (putra/hm16)
