Medan, MISTAR.ID
Kebakaran di Jalan Bersama, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Senin (8/7/24) jam 11.40 WiB ternyata diakibatkan oleh kompor yang meledak. Teranyar informasi yang diperoleh akibat kebakaran tersebut
menghanguskan 7 unit rumah.
Enam rumah rata dengan tanah, masing-masing milik Hasmi Hendri Daulay, Gustina Hutasuhut, Nur Hasimah Harahap, Amri Lubis, Haryanto Usman Tambunan, Wilda dan Novaria.
Satu unit lainnya, milik Hasmi Hendri Daulay terbakar 50 persen. Anak Hasmi Hendri Daulay, Arfan Daulay juga harus kehilangan satu unit mobil Yaris BK 1067 IJ.
Baca juga: Kebakaran di Jalan Bersama Hanguskan Mobil Yaris
Kepala lingkungan IX Bantan Mulyono menerangkan api pertama kali berasal dari kediaman warga yang menjual sayur. Tiupan angin yang kencang dan material rumah yang berasal dari bahan mudah terbakar membuat api dengan cepat merembet ke rumah lainnya.
“Informasi dari warga, kompor meledak dari rumah warga yang jual sayur,” ungkapnya ditemui di lokasi.
Petugas Damkar total mengerahkan 7 unit armadanya. Sekitar pukul 13.00 WIB api dapat dijinakkan. Tidak ada korban jiwa akibat insiden itu. Namun hampir semua penghuni rumah tidak dapat menyelamatkan barang-barang berharga miliknya dari kobaran api.
Baca juga: 5 Unit Rumah Terbakar di Jalan Bersama Medan Tembung
“Tidak ada korban jiwa, saat ini kita sedang mendata jumlah orang yang tinggal di tujuh rumah-rumah itu,” tutup Mulyono.
Pantauan Mistar, para pemilik rumah terlihat menangis di sekitar lokasi. Mereka menyesalkan tidak dapat menyelamatkan barang-barang berharganya. Beberapa anak-anak juga terlihat memeluk orang tuanya yang baru tiba di lokasi.
Saat ini, polisi telah memasang police line di lokasi kebakaran. Sementara para pemilik rumah mendekati tapak rumah mereka untuk mencari barang-barang yang mungkin masih tersisa. (putra/hm25)
