Medan, MISTAR.ID
Satreskrim Polrestabes Medan masih terus melakukan pendalaman terkait penyerangan yang diduga dilakukan anggota genk motor terhadap sekelompok remaja yang mengakibatkan korban Ariandi Tampubolon (19) menderita luka bacok.
Penyerangan tersebut terjadi di Jalan Karya Kesuma, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (13/3/22) lalu. Dalam kejadian itu, korban mengalami luka di bagian tangan dan kuping yang nyaris putus hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Penjabat sementara (Ps) Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Muhammad Firdaus mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan dari korban terlebih dahulu. “Setelah memintai keterangan dari korban, selanjutnya gelar perkara dan kita akan mengejar para pelaku,” ujar Firdaus, Senin (21/3/22).
Baca Juga:Geng Motor Berulah di Percut, Remaja Diserang Pakai Sajam
Firdaus menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi terkait penyerangan tersebut. “Hingga hari ini ada lima orang saksi yang kita mintai keterangan,” katanya.
Mantan Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang itu menegaskan, korban hari ini keluar dari rumah sakit dan sudah kembali ke rumah. “Korban sudah pulang hari ini ke rumah, makanya penyidik akan melakukan pemeriksaan di rumah korban,” akunya.
Sementara itu, kakak kandung korban, Fitri Anisah mengaku kondisi adiknya sekarang masih terbaring setelah mengalami bacokan oleh kelompok diduga geng motor. “Sudah pulang ke rumah, tapi belum pulih total,” akunya saat dikonfirmasi via WhatsApp.
Baca Juga:Dua Driver Ojol Dianiaya Komplotan Geng Motor di Medan
Fitri mengatakan, hingga saat ini adiknya harus menjalani rawat jalan setelah dioperasikan akibat luka bacok yang dia alami. “Harus rawat jalan adik saya. Polisi sudah memeriksa adik saya tadi malam. Kita berharap semoga pelaku cepat ditangkap dan bertanggung jawab atas kesalahannya,” pungkas Fitri.
Sebelumnya, komplotan diduga anggota geng motor (gemot) menyerang sekelompok remaja yang sedang duduk-duduk di Jalan Karya Kesuma, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Akibat penyerangan yang mengunakan senjata tajam (sajam) itu, korban Ariandi Tampubolon mengalami sejumlah luka di sekujur tubuhnya. Peristiwa itu terjadi, Minggu (13/3/22) sekitar pukul 04.00 WIB.(ial/hm15)