Atas laporan tersebut, APARA berharap agar dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Simalungun yang dilaporkannya mendapat atensi dari pihak Kejari Simalungun dan segera melakukan penelusuran serta pemeriksaan.
“Kita harap Kejari Simalungun dalam hal ini bapak Kajari agar segera merespon dengan cepat dan segera melakukan penelusuran dan pemanggilan terhadap orang-orang yang berhubungan dengan kegiatan pengadaan itu,” ucapnya.
Sabar juga berharap, jika terbukti dugaan tindak pidana korupsi itu. agar segera melakukan penahanan bagi semua pihak yang terlibat, agar tidak terjadi lagi hal yang serupa pada dinas-dinas lainnya di Kabupaten Simalungun.
Baca juga:Â Debitur Bank Sumut Didakwa Korupsi Uang Negara Rp4,4 Miliar
“Laporan dugaan tindak korupsi di tubuh Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun terkait pengadaan bendera merah putih dan tiang bendera dilaporkan hari Kamis (6/9/24),” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejaksaan Negeri Kabupaten Simalungun, Edison Sumitro, mengatakan pihaknya belum mengetahui laporan tersebut.
“Belum monitor, nanti saya tanya ke bagian admin ya,” pungkas Edison melalui David selaku team Inter Kejaksaan Simalungun. (hamzah/hm25)
