Deli Serdang, MISTAR.ID
Keributan antar dua kelompok pecah di Jalan Beringin, Pasar VII Tembung, Dusun IX, Kecamatan Percut Sei Tuan, Rabu (24/7/24) sekira pukul 03.00 Wib.
Warga sekitar merasa resah dan ketakutan akibat peristiwa yang sudah berulang kali terjadi itu. Bahkan, beberapa warga terkesan takut saat memberikan keterangan kepada mistar.
Salah seorang pedagang di sekitar lokasi, Amnah (62) mengaku mendapati steling jualannya pecah akibat tawuran antar dua kelompok tersebut.
Baca juga:Â Hendak Tawuran, Sejumlah Pelajar Berseragam Sekolah Diamankan Polres Binjai
Meski dirinya mendengar tawuran itu, ia mengaku takut keluar rumah karena hujan batu terjadi.
“Bangun pagi udah pecah steling, berserakan kaca sama batu di tempat jualan ku ini,” tuturnya saat ditemui di kediamannya, Kamis (25/7/24).
Dikatakan Amnah, saat dirinya mendengar keributan itu, ia mengaku takut untuk keluar rumah.
Suara seretan senjata tajam dan hujan batu di sekitar lokasi menciutkan nyalinya untuk menyelamatkan barang-barang dagangannya.
“Dengar keributan tapi gak berani keluar. Suara samurai terseret, suara mercon, suara baru. Mana berani aku keluar,” ungkapnya.
Baca juga:Batal Tawuran, 45 Remaja Diangkut ke Polsek Medan Labuhan
Siti (60) pedagang sayur masak juga mengaku hal serupa. Dikatakannya, akibat tawuran yang kerap terjadi di kawasan itu, dirinya ketakutan saat menjual dagangannya.
“Kadang aku jualan sampe malam. Jadi takut jualan, sepi lah kalau sering kali tutup. Sedih kami disini, kakak ini (Amnah) sampai jual kuali untuk makan. Karena sepi jualannya,” ucap Siti.
Sementara pedagang kelontong yang tidak ingin menyebutkan namanya mengatakan bahwa rumah dan warungnya juga menjadi sasaran batu saat tawuran terjadi.
Namun wanita itu enggan namanya dicantumkan karena khawatir rumahnya akan menjadi target kelompok yang tawuran.
“Udah sering kali di sini. Tapi jangan buat nama aku ya. Nanti dibaca orang itu, rumah ku yang jadi sasarannya. Soalnya rumah ku udah sering kali kena lemparan batu. Itu keramik depan rumah ku retak-retak gara-gara ribut semalam,” beber wanita berjilbab itu.
Baca juga:Â Terlibat Tawuran Pakai Senjata, 9 Remaja Diamankan Polres Batu Bara
Dijelaskannya, selain di Jalan Beringin, Pasar VII Tembung, aksi tawuran antar kelompok juga sering terjadi di kawasan rel kereta api. Dia pun tidak mengetahui sebab musabab tawuran tersebut.
“Nggak tau entah nyari apa orang itu. Pokoknya udah sering kali di sini tawuran. Selain disini, di daerah rel itu juga sering, di Gang Timun, di Jalan Baru, makanya di situ sering macet kalau tawuran. Kadang sore juga tawurannya,” jelasnya.
Warga pun berharap polisi lebih berperan dalam berpatroli untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat sekitar lokasi.
“Maunya ya amanah. Sering-sering patroli. Biar tenang kami di sini,” tutup Amnah dan Siti.
Hingga berita ini ditulis, Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung AKP Japri Binsar Simamora belum bersedia memberikan komentar. (putra/hm17)
